PARIGI MOUTONG – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berjanji akan membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis yang terbatas saat ini.
“Ke depan kami akan membantu untuk melakukan pemerataan tenaga dokter spesialis di rumah sakit, diantaranya RSUD Moutong dan RSUD Tinombo,” ungkap Ketua IDI Kabupaten Parigi Moutong, dr Muhammad Mansyur, Sp. PD, di Parigi, Minggu, 6 November 2022.
Hal itu, diungkapkan dr Muhammad Mansyur, Sp. PD, pada pelaksanaan HUT IDI Kabupaten Parigi Moutong di Pantai Lentora, Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Barat, Minggu.
Dia mengatakan, masih terdapat ketimpangan kebutuhan tenaga dokter di Kabupaten Parigi Moutong, karena tertumpu di RSUD Anuntaloko Parigi.
Kuota dokter umum saat ini, hampir memenuhi kebutuhan. Berbeda dengan dokter spesialis, yang hanya berjumlah 27 orang. Sedangkan kebutuhan Pemda Parigi Moutong kurang lebih 60 hingga 70 orang.
“Masih banyak yang bertugas di RSUD Anuntaloko Parigi, karena kerja sama Pemda Parigi Moutong dengan pihak universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan,” kata dia.
Meskipun telah membangun kerja sama, status dokter spesialis di Kabupaten Parigi Moutong belum permanen. Sehingga, Pemda Parigi Moutong secara rutin setiap tahun melakukan perpanjangan kontrak, menjelang selesainya waktu tugas dokter spesialis atau residence tersebut.
“Para dokter ini sebelum selesai diperguruan tinggi, khususnya pendidikan spesialisasi berkewajiban bertugas atau mengabdi dulu di daerah dua hingga tiga bulan. Itu yang kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis, dan itu terbatas hanya di RS Anuntaloko Parigi saja,” ungkapnya.
Dia mengatakan, untuk pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Pemda Parigi Moutong, diantaranya rumah dinas, kendaraan operasional, dan insentif.
Sebenarnya, kata dia, Pemda telah memenuhi syarat tersebut, hanya saja hingga saat ini belum ada tenaga dokter yang berminat untuk ditempatkan ke dua rumah sakit yang berada di wilayah kecamatan.
“Untuk tingkat kesejahteraan, baik dokter umum maupun spesialis di Kabupaten Parigi Moutong cukup baik, karena ada beberapa tunjangan yang mereka terima dari Pemda,” kata dia.
Menurutnya, dokter spesialis yang paling banyak saat ini, yakni dokter anak, dan dokter kandungan. Hal itu, sejalan dengan program Pemerintah Pusat untuk menekan kematian ibu dan anak. *theopini.id
Comments 0