PARIGI MOUTONG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kabupaten Parigi Moutong memberikan sosialisasi pengawasan partisipasif penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 kepada pemilih pemula (milenial).
“Bawaslu adalah lembaga yang dipercayakan oleh negara untuk menyelenggarakan Pemilu, dan tiga lembaga Negara lainnya di Indonesia dengan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP,” ungkap Devisi SDM, Organisasi dan Lembaga dan Diklat, Muhammad Rizal, di Parigi Kamis (13/10).
Dia mengatakan, pengawasan partisipasif merupakan upaya Bawaslu untuk melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam mengawasi fungsi-fungsi pengawasan terhadap rangkaian tahapan penyelenggaraan Pemilu.
Tujuan sosialisasi terhadap pemilih milenial kata dia, bisa menjadi subjek untuk mengawasi oknum-oknum yang akan melakukan pelanggaran Pemilu.
“Bawalu mengajak seluruh pemilih milenial ikut serta menjadi pengawas partisipatif pada Pemilu serentak 2024,” kata dia.
Apabila menemukan adanya kecurangan dalam proses pemilihan, pemilih milenial dapat melaporkan ke Bawaslu. Laporan itu akan ditindaklanjuti dengan menelusuri kebenaran infomasi tersebut.
Menurutnya, ketidaktahuan soal politik praktis membuat pemilih milenial sering tidak berfikir rasional, dan lebih memikirkan kepentingan jangka pendek. Sehingga terkadang apa yang dipilih tidak sesuai dengan harapan.
“Untuk itu saya berharap kepada peserta pemilih milenial, dapat memantau dan mengawasi dugaan-dugaan pelanggaran yang dilakukan orang-orang pada saat pesta demokrasi 2024,” pungkasnya. *theopini