PARIGI MOUTONG – Ratusan peserta ujian Computer Assisted Test (CAT) CPNS Kabupaten Parigi Moutong dipastikan tidak lulus.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong, Ahmad Saiful kepada wartawan, Minggu (1/3) mengungkapkan, ratusan peserta yang tidak lulus itu mulai dari mereka yang gagal ikut ujian hingga yang tidak memenuhi passing grade sesuai standar BKN.
Syaiful mengungkapkan, berdasarkan data Panitia Seleksi Daerah (Panselda), peserta yang tidak lolos pada ujian seleksi CAT CPNS kebanyakan berasal dari Kabupaten Luwuk, Kabupaten Toli-toli dan Parigi Moutong.
“Rata-rata tidak memenuhi passing grade standar yang telah ditetapkan BKN yaitu perolehan nilai 272,” ujar Syaiful.
Ia mengatakan, nilai tertinggi diraih salah satu peserta dari formasi guru matematika, dengan raihan 419 passing grade tertinggi.
Sementara itu, Sekretaris daerah (Sekda) Parigi Moutong, Ardi Kadir menuturkan, tidak boleh ada peserta yang mendapatkan nilai rendah pada masing-masing bidang ujian SKD. Misalnya, dalam satu kuota dalam SMP 1 Parigi, total pelamar sebanyak 200 orang yang lolos passing grade. Namun, akan terpangkas setelah BKN mengeluarkan rangking hasil ujian.
Menurutnya, BKN yang menentukan berdasarkan rangking passing grade. Setelah ada rekon dengan Panselda dalam waktu dekat.
Diketahui, 5316 peserta mengikuti ujian CAT CPNS Parigi Moutong selama beberapa hari. Rinciannya, 200 formasi terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 139, tenaga kesehatan 38, tenaga teknis 18, dan penyuluh pertanian lima formasi. Apabila dihitung presentase peluang lulus hanya 3,7 persen saja yang akan diterima dari 5316 peserta. FAIZ