PARIGI MOUTONG – Laga antara kesebelasan Kecamatan Parigi melawan Ampibabo, pada Turnamen Equator Cup 2020, yang berlangsung di lapangan Sepakbola Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan, Selasa (3/3) berakhir dengan skor imbang 1-1.
Ampibabo yang sebagian besar diperkuat oleh pemain-pemain yang pernah mewakili Parigi Moutong di Porprov 2019 lalu, mencoba tampil menekan pada babak pertama. Buruknya kondisi lapangan akibat diguyur hujan deras semalam, membuat permainan anak-anak asuhan Tabrin Bonai tidak berkembang.
Justru Kecamatan Parigi yang diasuh oleh Syamsul YS, tampil lebih taktis dengan umpan-umpan panjang langsung ke arah gawang lawan.
Sial bagi kesebelasan Parigi, salah pengertian di lini belakang membuat pemain pengganti Ampibabo, Wahyu Akmal berhasil memanfaatkan bola liar dan menaklukkan kiper Parigi, Saidal Mursalin di menit ke 32.
Pada babak kedua, Parigi mencoba bangkit dan terus menekan pertahanan Ampibabo. Beberapa tembakan jarak jauh yang dilepaskan oleh para pemain Parigi, masih bisa ditepis oleh penjaga gawang, Darwin.
Akhirnya usaha Parigi membombardir gawang Ampibabo, mampu menuai hasil pada menit ke 73. Melalui sebuah lesakan keras dari Ahmad Ariyanto yang mengarah ke tiang jauh gawang sehingga berhasil merobek jala kiper Ampibabo.
Laga yang di gadang-gadang sebagai el clasico di ajang Equator Cup tersebut pun berakhir setelah wasit Sukiman asal Palasa meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.