PARIGI MOUTONG- 66 calon Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Parigi Moutong, Senin sampai Minggu (4-10/11) mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Peningkatan Skill Manajerial Sekolah atau In Learning I di Hotel Anutapura Parigi.
Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, Sunarti, mengungkapkan, Diklat In Learning I merupakan kerjasama antara Dinas Diikbud Kabupaten Parigi Moutong, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solo dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Program kegiatan kerjasama tiga lembaga ini adalah upaya untuk memberikan solusi peningkatan kemampuan manajerial dan mampu menjadi titik tolak peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Kabupaten Parigi Moutong,” kata Sunarti.
Diklat In Learning I kata Sunareti, adalah lanjutan dari kegiatan seleksi secara substansi Calon Kepala sekolah (Kepsek) 3 Oktober 2019. Peserta yang telah lulus seleksi itulah yang bisa mengikuti Diklat.
Menurut Sunarti, materi Diklat lebih menekankan pada edukasi terkait tugas Kepsek sebagai manajerial sekolah. Tugas Kepsek sebagai fungsi pengatur pengelolaan satuan pendidikan.
Diklat seperti ini kata Sunarti, lebih dikenal dengan istilah In-On. Jelasnya, materi yang didapatkan dari Diklat In Learning I akan diaplikasikan langsung kedalam praktek pembelajaran di sekolah masing-masing.
Setelah diaplikasikan langsung ke dalam praktek pembelajaran di sekolah, kemudian hasilnya akan dilaporkan kembali pada Diklat In Learning II.
Sementara itu, Wakil Bupati, Badrun Nggai berharap pada calon Kepsek dapat meningkatkan mutu kualitas pendidikan dari sekolahnya masing-masing.
Ia menyatakan, dengan kualitas Kepsek yang mumpuni tentunya akan lebih mampu mengelola satuan pendidikan, terkhusus pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Walaupun tugas sebagai Kepsek cukup berat, namun menurut dia, tetap dijalankan. Sebab, profesi guru ataupun Kepsek adalah panggilan mulia untuk memajukan peradaban terutama sekolah ataupun satuan pendidikan di Parimo.
Ia melanjutkan, Diklat In Learning I adalah wadah bagi seorang insan pendidikan untuk menjadi pemimpin yang baik. Bisa bertindak sebagai administrator, supervisor, inovator dan sekaligus motivator.FAIZ