PARIGI MOUTONG – Fraksi Toraranga DPRD Kabupaten Parigi Moutong memberikan apresiasi positif terhadap kehadiran Samsurizal Tombolotutu selaku Bupati dalam rapat paripurna, Jumat (4/10).
Bahkan Bupati Samsurizal Tombolotutu memboyong Wakil Bupati Badrun Nggai, Sekretaris Daerah Ardi kadir, staf ahli dan hampir seluruh Kepala OPD di daerah ini untuk menghadiri rapat paripurna itu.
Bupati Samsurizal Tombolotutu dalam rapat paripurna itu menyatakan, suasana seperti ini sudah lama dirindukan oleh semua pihak.
Menurut Samsurizal momentum ini menjadi ikhtiar bagi semua untuk menciptakan komunikasi politik dari hati ke hati antar pimpinan lembaga.
“Saya yakin dan percaya, seberat apapun masalah yang kita hadapi, sehebart apapun tantangan yang menghadang atas nama demokrasi dan untuk kepentingan masyarakat, mari kita duduk bersama, bermusyawarah untuk mufakat, pasti ada solusi, jalan keluar yang terbaik,” kata Samsurizal.
Pernyataan bupati ini mendapat respon dari Fraksi Toraranga dalam rapat paripurna yang mengagendakan pandangan umum fraksi atas Raperda APBD Tahun 2020, Senin (7/10).
Fraksi Toraranga melalui juru bicaranya, Syaiful Bahri, mengatakan, jika bupati dan masyarakat sangat rindu dengan suasana harmonis itu, maka DPRD juga sangat merindukan suasana itu.
“Kami yakin, masyarakat Kabupaten Parigi Moutong juga sangat merindukan suasana ini. Artinya, kita sama-sama saling merindukan. Kita rindu suasana kondusif, kita rindu kebersamaan untuk membangun Parigi Moutong ke arah yang lebih maju dan terdepan,” kata Syaiful.
Fraksi Toraranga berharap, suasana seperti itu terus berlanjut, sehingga setiap masalah yang terjadi dapat dihadapi dan mencari solusinya secara bersama-sama.
Selain itu, Fraksi Toraranga juga menyikapi Raperda APBD 2020 yang disampaikan oleh Bupati Samsurizal.
Syaiful mengatakan, APBD mempunyai peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, baik untuk menunjang pelayanan publik, mengimplementasikan berbagai macam regulasi yang sudah ada, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat. APBD juga merupakan instrumen teknis dari idealisme pembangunan yang ingin diwujudkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong.
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong kata Syaiful, harus selalu berupaya secara nyata dan terstruktur untuk menghasilkan suatu APBD yang dapat mencerminkan kebutuhan riil masyarakat serta dapat memenuhi tuntutan terciptanya anggaran daerah yang berorientasi pada kepentingan dan akuntabilitas publik.
“Kami yakin, suatu anggaran yang telah direncanakan dengan baik, maka tujuan maupun sasarannya akan tercapai secara berdayaguna dan berhasil guna,” harapnya.