PARIGI MOUTONG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong terus mendorong literasi pajak di kalangan generasi muda. Salah satu upaya nyata yang mereka lakukan adalah kolaborasi dengan UPT Wilayah II Bapenda Provinsi Sulawesi Tengah dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi perpajakan yang menyasar pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kegiatan itu berlangsung di SMA Negeri 1 Parigi beberapa waktu lalu dan dirangkaikan dengan acara perpisahan siswa kelas XII.
Kepala Bapenda Parigi Moutong, Mohammad Yasir, mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman sejak dini kepada siswa-siswi tentang pentingnya pajak daerah serta tata cara pembayaran non tunai.
“Kita ingin menanamkan kesadaran kepada generasi muda, khususnya Gen Z, tentang peran penting pajak dalam pembangunan daerah. Mereka juga harus paham bagaimana sistem pembayaran pajak kini lebih mudah dan efisien melalui sistem non tunai,” jelas Yasir.
Program ini juga sejalan dengan kampanye nasional menuju cashless society, di mana transaksi keuangan masyarakat diharapkan lebih aman, transparan, dan praktis. Melalui edukasi ini, para pelajar diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan informasi positif kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitarnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme tinggi dari para siswa, guru, hingga orang tua murid yang hadir. Mereka terlihat aktif mengikuti paparan dari para narasumber dan menunjukkan ketertarikan pada berbagai materi tentang kewajiban perpajakan dan manfaatnya bagi pembangunan daerah.
“Ini langkah positif yang akan terus kami dorong ke berbagai sekolah lainnya. Karena literasi pajak harus dimulai dari sekarang, dari mereka yang akan memimpin masa depan daerah ini,” pungkas Yasir. *