Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah Parigi Moutong Advertorial

Persaingan Sengit Antar Kader Partai

Menuju Pilkada Parigi Moutong 2024

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
22 Februari 2023
A A

PARIGI MOUTONG – Pilkada Parigi Moutong Tahun 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan yang sengit dan menarik. Mengingat banyaknya kader partai yang siap maju sebagai calon Bupati maupun Wakil Bupati. Beberapa kader partai yang disebut-sebut sebagai calon potensial adalah Ibrahim Hafid, Rachmat Syah Tawainella dan Sayutin Budianto dari Partai NasDem. Sementara, Partai Golkar memunculkan nama Erwin Burase dan Nizar Rahmatu. Partai Gerindra, menelorkan nama Badrun Nggai dan Faisan Badja. Dipastikan nama-nama ini harus berkompetisi diinternal partai masing-masing untuk meraih simpati, sebelum mendapatkan dukungan serta rekomendasi sebagai calon bupati atau calon wakil bupati.

 

Laporan : Iwan Muhtar

Ibrahim Hafid yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sulawesi Tengah dua periode, dipandang sebagai salah seorang calon yang potensial untuk didukung Partai NasDem. Elektabilitasnya cukup baik dan memiliki basis dukungan riil diwilayah utara Kabupaten Parigi Moutong.

Baca Juga

11 Mei, Erwin – Sahid Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih

Survei IPR, Erwin-Sahid Unggul 57 Persen

Jalan Terjal Erwin Burase Meraih Kursi 01 Parigi Moutong

Ibrahim adalah sosok organisatoris dan dikenal sarat pengalaman dalam bidang politik dan pemerintahan. Ibrahim merupakan mantan aktivis LSM yang pernah menjabat Direktur Walhi Sulawesi Tengah. Bahkan pernah menjadi Ketua RT di Kota Palu selama delapan bulan. Memprakarsai berdirinya Forum Asosiasi RT-RW Kota Palu dan saat itu didaulat sebagai Ketuanya.

Putra Kelahiran Bobalo, 23 Januari 1971 ini resmi menjadi kader Partai NasDem pada tahun 2011 dan pernah menjabat sebagai Sekretaris DPW. Ia ikut Pemilu pada Tahun 2014 dan terpilih menjadi anggota DPRD Sulteng Dapil Parigi Moutong, kemudian menjabat Ketua Fraksi Partai NasDem.

Sesungguhnya Ibrahim sudah terjun ke dunia politik sejak tahun 1993 sehingga membuatnya memiliki segudang pengalaman yang dapat diandalkan untuk memimpin Parigi Moutong.  Dorongan dari pendukung agar Ibrahim maju di Pilkada 2024 juga semakin kencang.

“Jika kelak saya maju di Pilkada, itu karena masyarakat yang meminta,” kata Ibrahim dalam berbagai kesempatan.

Sebagai kader, ia mengaku taat atas keputusan partai. Apapun perintah partai, itu adalah yang terbaik buat dirinya, masyarakat Parigi Moutong dan Partai Nasdem sendiri. Saat ini, pendukung militannya sudah bergerak membangun kepercayaan dan memperkuat keterkenalan dirinya ditengah masyarakat.

 

Sementara, Rachmat Syah Tawainella, salah seorang Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah, juga merupakan sosok yang potensial untuk menjadi Bupati Parigi Moutong.

Meski terbilang baru di dunia politik, namun manuver politiknya beberapa tahun terakhir di Kabupaten Parigi Moutong, selalu menjadi cerita bersambung ditengah masyarakat tentang siapa dia dan seperti apa sosoknya. Baliho maupun atribut lainnya yang mensosialisasikan tentang dirinya, bertebaran hampir diseluruh antero Kabupaten Parigi Moutong.

Saat ini, Rachmat Syah Tawainella, dikenal sebagai pengusaha muda sukses di bidang pertambangan dan franchise (Start-Up). Memiliki perusahaan tambang nikel dan galian C serta owner beberapa Star-Up di Kota Palu dan Kabupaten Morowali.

Pria kelahiran 11 Maret 1980 ini juga memiliki pengalaman mumpuni dalam pengelolaan keuangan dan memahami dunia perbankan karena pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT. BPR Lokadana Utama di Parigi dan Kota Palu. Saat ini, alumni Fakultas Hukum Universitas Tadulako angkatan 1998 itu menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Parigi Moutong yang merupakan wadah berhimpun bagi puluhan induk olahraga (Inorga).

Jika melihat latar belakangnya, maka secara finansial, putra mantan Sekretaris DPRD Parigi Moutong, Ahmad Tawainella ini tak diragukan lagi untuk bertarung di Pilkada.  Apalagi dirinya diketahui memiliki hubungan kekeluargaan dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad M. Ali yang nota bene kakak iparnya. Ditambah lagi dengan keluarga besarnya yang bermarga Borman di Kabupaten Parigi Moutong, telah memberikan dukungan full kepada dirinya untuk maju di Pilkada.

Banyak yang meragukan dirinya bakal maju di Pilkada, karena baliho dan kalendernya yang banyak bertebaran di Parigi Moutong lebih menonjolkan dirinya untuk maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilu tahun 2024. Ditanya soal itu, Rachmat tidak membantahnya. Namun ia juga tidak membantah jika dirinya disebut-sebut bakal bertarung pada Pilkada 2024.

“Insha Allah, saya siap. Tapi saya maju Pileg dulu, karena ini perintah partai,” kata Amat, sapaan akrabnya, ketika ditanya soal Pilkada.

 

Selanjutnya, Sayutin Budianto Tongani, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Parigi Moutong, juga dipandang sebagai calon yang kuat dan mumpuni karena memiliki segudang pengalaman organisasi dibidang politik dan pemerintahan.

Putra kelahiran Donggulu, 4 Maret 1973 ini pernah menjadi anggota DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, selama dua periode yaitu melalui Partai Buruh pada tahun 2004-2009 dan Tahun 2009-2014 dari Partai Gerindra. Saat di Kota Bontang, ia malang melintang diberbagai organisasi seperti Pemuda Pancasila, KNPI, HIPMI dan KADIN. Sayutin juga mantan aktivis pro demokrasi yang aktif memperjuangkan hak-hak buruh dan petani.

Saat hijrah ke Provinsi Sulawesi Tengah, Sayutin berlabuh di partai besutan Prabowo Subianto. Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Longki Djanggola memberi kepercayaan kepadanya sebagai Wakil Ketua Kaderisasi dan Diklat sekaligus Kepala Badan Diklat. Pasca Pemilu 2014, Sayutin hijrah ke Partai NasDem Sulawesi Tengah. Menjelang Pemilu 2019, dipercaya memegang posisi Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Parigi Moutong.

Saat Pemilu 2019, Sayutin berhasil mengantarkan Partai NasDem sebagai pemenang dan berhasil merebut kursi Ketua DPRD yang saat ini dijabatnya.  Terkait Pilkada Tahun 2024, Sayutin dalam acara Rakordasus Partai NasDem menegaskan, siapapun kader yang diputuskan oleh Partai, semua harus patuh.

“Saya pun jika diusung dan memenuhi syarat, saya siap. Bagaimana pun, saya punya keinginan kuat untuk memberikan perubahan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong,” tegasnya.

Sayutin Budianto Tongani, Rachmat Syah Tawainella dan Ibrahim Hafid, memiliki peluang yang sama dan masing-masing akan berupaya merebut ‘hati’ Partainya untuk dapat diusung menjadi calon bupati atau wakil bupati pada pilkada nanti.

Ahmad H. Ali selaku Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem akan menjadi penentu, siapa yang akan diusung oleh partai Besutan Surya Paloh itu.

 

Tak jauh berbeda dengan Sayutin Budianto dan Ibrahim Hafid, kader Partai Golkar yaitu Erwin Burase juga dianggap berpotensi menjadi calon Bupati Parigi Moutong dan memiliki segudang pengalaman dibidang politik, pemerintahan dan organisasi lainnya. Saat ini, Erwin Burase menjabat sebagai anggota DPRD Sulteng. Ia telah menduduki jabatan itu selama empat periode. Jabatan yang diperolehnya secara berturut-turut itu menegaskan adanya kepercayaan masyarakat yang cukup besar kepadanya untuk menjadi wakil rakyat. Kepercayaan masyarakat itu menjadi kekuatan dan motivasi baginya untuk melirik kursi nomor 1 Parigi Moutong.

Apalagi, Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah, memang telah menyiapkan dirinya sebagai salah seorang bakal calon Bupati Parigi Moutong pada Pilkada Tahun 2024.

Erwin Burase, jauh sebelumnya telah memproklamirkan diri bakal kembali bertarung pada pilkada 2024. Bahkan keseriusannya maju di Pilkada, membuatnya tidak mau lagi menjadi Caleg pada Pemilu 2024.

“Cukuplah. Saya sudah empat periode. Beri kesempatan kepada teman-teman untuk maju. Saya fokus saja di Pilkada,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan, bila Erwin Burase sangat serius menatap Pilkada Parigi Moutong. Ia merasa memiliki peluang yang cukup besar untuk bisa bertarung dan menang Pilkada.

Optimismenya ini dianggap wajar karena tingkat keterkenalan pria kelahiran 14 Juli 1974 ini di Kabupaten Parigi Moutong, cukup baik bila dibandingkan dengan nama-nama bakal calon lain. Apalagi, Erwin Burase pernah menjadi kontestan Pilkada Parigi Moutong Tahun 2018. Pada pilkada tersebut, Erwin Burase dan pasangannya, Rachmawati M. Nur yang disingkat (ERA BARU) bersaing dengan pasangan calon  lainnya, Samsurizal Tombolotutu-Badrun Nggai (SABAR) dan Amrullah Almahdaly-Yufni Bungkundapu (AMIN). Saat itu, Erwin Burase dan pasangannya meraup 46.521 suara. Namun mereka kalah bersaing dengan pasangan SABAR yang meraih 99.048 suara dan pasangan AMIN meraup 75.841 suara.

Namun posisi Erwin Burase untuk diusung Partai berlambang pohon beringin ini belum sepenuhnya aman. Nizar Rahmatu sebagai kader baru partai Golkar bakal menjadi ancaman serius bagi Erwin Burase.

Akhir-akhir ini, Nizar Rahmatu menjadi sosok fenomenal di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Parigi Moutong. Pertama, karena prestasi dan intensitasnya di dunia olahraga. Kedua karena atribut sosialisasi dirinya yang banyak menempel ditiang listrik dan Telkom.

Dibidang olahraga, Nizar Rahmatu adalah Ketua KONI Sulawesi Tengah. Dibawah kendalinya, KONI mampu menunjukkan eksistensinya dengan prestasi membanggakan dan patut diacungi jempol. Aktivitas keseharian Nizar Rahmatu pun nyaris tak berjeda karena kesibukannya yang hilir mudik mengurusi olahraga dari satu daerah ke daerah lain. Tak heran bila bentuk kepeduliannya terhadap perkembangan olahraga tanah air, ia dianugerahi penghargaan sebagai inisiator olahraga oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

Selain prestasi, sisi lain yang terlihat pada diri Nizar Rahmatu adalah Baliho dan spanduknya ada dimana-mana. Khususnya di Kabupaten Parigi Moutong, paling banyak ditiang listrik dan Telkom. Baliho dan spanduk Nizar Rahmatu yang mulai terlihat sejak awal Tahun 2022 ini, mewarnai jalan trans di Kabupaten Parigi Moutong dan bertuliskan ‘Mohon Doa Restu’. Awalnya, baliho Nizar Rahmatu itu dimaknai permohonan dukungan maju pada kontestasi Pemilu Tahun 2024. Melalui Partai Golkar, Nizar Rahmatu akan maju menjadi calon legislatif (Caleg) tingkat Provinsi dengan daerah pemilihan (Dapil) Parigi Moutong. Namun Nizar Rahmatu membantahnya ketika dikonfirmasi langsung pada bulan November 2022, malam hari, di Café Sendok Kopi Maesa Parigi.  Saat itu ia menegaskan bahwa dirinya tidak ikut Pemilu, tapi fokus di Pilkada 2024.

“Saya tidak ikut caleg Wan. Saya fokus pilkada,” kata Nizar seraya tertawa tapi serius.

Alasannya, ia didorong oleh tokoh daerah untuk maju Pilkada Parigi Moutong, bukan Pemilu 2024. Tanpa menyebut nama sosok atau tokoh daerah yang mendorongnya maju Pilkada, Nizar menunjukkan nada dan gestur optimismenya.

“Insha Allah, saya siap maju untuk memperbaiki daerah kita ini,” ujarnya optimis seraya menyampaikan secara umum tentang berbagai hal yang akan dilakukannya jika kelak diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Parigi Moutong.

 

Sementara, Badrun Nggai yang kini menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Parigi Moutong dianggap juga memiliki peluang yang sama dengan nama-nama kandidat lain. Banyak alasan yang membuat Wakil Bupati Parigi Moutong ini lebih diunggulkan untuk mendapatkan dukungan partai. Jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Parigi Moutong dapat memposisikan dirinya menjadi prioritas untu diusung oleh partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Apalagi, ia memiliki hubungan kekeluargaan dengan Longki Djanggola yang notabene kakak iparnya dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Tengah.

Pengalamannya sebagai Wakil Bupati yang sudah memasuki periode kedua, bisa diandalkan untuk mengelola pemerintahan ketika kelak memimpin daerah ini sebagai Bupati Parigi Moutong.

Diantara sekian banyak nama yang ‘pingin’ jadi Bupati, hanya Badrun Nggai yang berlatar belakang mantan birokrat. Badrun Nggai pernah menjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Perhubungan serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Artinya, ia sudah tahu bagaimana cara mengelola birokrasi pemerintahan dengan baik.

Pria kelahiran Parigi, 12 Maret 1955 ini, menjadi salah seorang bakal calon yang sudah berani memproklamirkan diri untuk maju pada Pilkada Parigi Moutong 2024 melalui Baliho dan kalendernya yang sudah beredar luas ditengah masyarakat.

 

Lawan internal Badrun Nggai adalah Faisan Badja yang saat ini menjabat Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Parigi Moutong. Faisan Badja juga dianggap memiliki peluang yang sama dengan Badrun Nggai.

Sejumlah kalangan menilai, figur Faisan Badja yang akrab disapa Lelo ini, dianggap potensial untuk ikut bertarung pada Pilkada nanti. Lelo dianggap representasi keterwakilan wilayah selatan yang meliputi Kecamatan Ampibabo, Kecamatan Parigi sampai Kecamatan Sausu. Diantara sekian banyak figur diwilayah ini, Lelo lebih diunggulkan. Salah satu tolak ukurnya adalah Lelo menjadi anggota DPRD Parigi Moutong setelah meraih suara terbanyak di Dapil I pada Pemilu 2019. Lelo meraih 3.051 suara. Ia mengungguli caleg partai lain di Dapil I.

Jabatan Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong yang kini dudukinya, juga bisa menjadi modal dasar baginya untuk maju Pilkada. Posisinya yang strategis itu akan memberi ruang lebih besar kepadanya untuk dapat bersentuhan langsung dan meraih dukungan masayarakat.

Beredar kabar, Lelo digadang-gadang bakal berpasangan dengan Ketua KONI Sulawesi Tengah, Nizar Rahmatu dari Partai Golkar. Bukan tanpa alasan, bila nama Lelo dan Nizar disebut-sebut bakal berpasangan.

Baliho milik KONI yang sebelumnya banyak berdiri disejumlah titik di wilayah Parigi Moutong, menjadi salah satu alasan. Semua Baliho KONI ini memajang foto keduanya dengan model dan gaya yang nyaris sama. Bukan hanya baliho, tapi sosialisasi kegiatan KONI dengan menampilkan wajah keduanya di media sosial facebook, juga terlihat ramai dan dilakukan secara masif.

Ditanya soal ini, Lelo hanya tertawa dan tidak memberi jawaban tegas.

“Kamu orang ini, ada-ada saja. Mau maju itu harus banya doi,” ujarnya seraya tertawa.

Wajar jika Lelo belum berani menegaskan keinginannya, apakah maju di Pilkada atau tidak. ‘Tidak enak hati’ menjadi salah satu alasan karena Ketuanya di partai, Badrun Nggai, telah menegaskan keinginannya untuk maju. Namun Lelo tetap melakukan manuver politiknya dengan harapan Partai Gerindra mengusung kader yang memiliki elektabilitas tinggi dan memiliki peluang yang lebih besar untuk menang.

 

Pasca Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024, dipastikan partai-partai politik akan melakukan penjajakan untuk membentuk koalisi dan mencari kandidat yang paling kuat untuk diusung pada Pilkada. Selanjutnya masyarakat Kabupaten Parigi Moutong akan memantau dengan seksama siapa yang akan terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Siapapun terpilih, masyarakat tentu sangat berharap, bisa membawa perubahan bagi Kabupaten Parigi Moutong ke arah yang lebih maju dan lebih baik.*

Tags: Pilkadapilkada 2024pilkada parigi moutongpilkada serentak
ShareTweet
Previous Post

BPBD Parigi Moutong Berikan Edukasi Kebencanaan ke Pelajar

Next Post

Persipal Juara Liga 3 Zona Sulteng

ArtikelLainnya

Parigi Moutong jadi Tuan Rumah Ekspor Perdana Durian Beku ke China

Parigi Moutong Jadi Tuan Rumah Ekspor Perdana Durian Beku ke China

27 Mei 2025
DPRD Parigi Moutong Gelar Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih Pilkada

DPRD Parigi Moutong Gelar Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih Pilkada

14 Mei 2025
11 Mei, Erwin - Sahid Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih

11 Mei, Erwin – Sahid Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih

8 Mei 2025
Sekjen Apdurin Sebut Proses Ekspor Durian Parigi Moutong ke China Masuk Tahap Akhir

Sekjen Apdurin Sebut Proses Ekspor Durian Parigi Moutong ke China Masuk Tahap Akhir

7 Mei 2025
Ketua KADIN Parigi Moutong Harap Kapolres Baru Segera Tertibkan Tambang Illegal

Ketua KADIN Parigi Moutong Harap Kapolres Baru Segera Tertibkan Tambang Illegal

7 Mei 2025
Rapat Paripurna, Wakil Ketua DPRD Minta Pemda Perkuat Koordinasi

Rapat Paripurna, Wakil Ketua DPRD Minta Pemda Perkuat Koordinasi

30 April 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Dukcapil Buka Pelayanan Dokumen Pasien di Rumah Sakit

2 November 2018

Samsurizal: DOB Solusi Pemerataan Pembangunan dan Pelayanan

10 April 2022

105 Napi Rutan Parigi Terima Remisi

17 Agustus 2018

Popular Stories

  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riski : Relawan BERANI Hanya Dukung Erwin – Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longki : Saya Instruksikan Kader Gerindra Menangkan Erwin – Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 11 Mei, Erwin – Sahid Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In