Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

IDI Janji Bantu Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis di Parigi Moutong

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
6 November 2022
A A

PARIGI MOUTONG – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berjanji akan membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis yang terbatas saat ini.

“Ke depan kami akan membantu untuk melakukan pemerataan tenaga dokter spesialis di rumah sakit, diantaranya RSUD Moutong dan RSUD Tinombo,” ungkap Ketua IDI Kabupaten Parigi Moutong, dr Muhammad Mansyur, Sp. PD, di Parigi, Minggu, 6 November 2022.

Hal itu, diungkapkan dr Muhammad Mansyur, Sp. PD, pada pelaksanaan HUT IDI Kabupaten Parigi Moutong di Pantai Lentora, Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Barat, Minggu.

Dia mengatakan, masih terdapat ketimpangan kebutuhan tenaga dokter di Kabupaten Parigi Moutong, karena tertumpu di RSUD Anuntaloko Parigi.

Baca Juga

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Disnakertrans Parigi Moutong Buka Program Magang dan Kerja ke Jepang, Kuota 25 Peserta

Parigi Moutong Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Gerbang Desa untuk Indonesia

Kuota dokter umum saat ini, hampir memenuhi  kebutuhan. Berbeda dengan dokter spesialis, yang hanya berjumlah 27 orang. Sedangkan kebutuhan Pemda Parigi Moutong kurang lebih 60 hingga 70 orang.

“Masih banyak yang bertugas di RSUD Anuntaloko Parigi, karena kerja sama Pemda Parigi Moutong dengan pihak universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan,” kata dia.

Meskipun telah membangun kerja sama, status dokter spesialis di Kabupaten Parigi Moutong belum permanen. Sehingga, Pemda Parigi Moutong secara rutin setiap tahun melakukan perpanjangan kontrak, menjelang selesainya waktu tugas dokter spesialis atau residence tersebut.

“Para dokter ini sebelum selesai diperguruan tinggi, khususnya pendidikan spesialisasi berkewajiban bertugas atau mengabdi dulu di daerah dua hingga tiga bulan. Itu yang kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis, dan itu terbatas hanya di RS Anuntaloko Parigi saja,” ungkapnya.

Dia mengatakan, untuk pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Pemda Parigi Moutong, diantaranya rumah dinas, kendaraan operasional, dan insentif.

Sebenarnya, kata dia, Pemda telah memenuhi syarat tersebut, hanya saja hingga saat ini belum ada tenaga dokter yang berminat untuk ditempatkan ke dua rumah sakit yang berada di wilayah kecamatan.

“Untuk tingkat kesejahteraan, baik dokter umum maupun spesialis di Kabupaten Parigi Moutong cukup baik, karena ada beberapa tunjangan yang mereka terima dari Pemda,” kata dia.

Menurutnya, dokter spesialis yang paling banyak saat ini, yakni dokter anak, dan dokter kandungan. Hal itu, sejalan dengan program Pemerintah Pusat untuk menekan kematian ibu dan anak. *theopini.id

Tags: DokterIkatan Dokter Indonesia (IDI)Parigi Moutong
ShareTweet
Previous Post

KPU Parigi Moutong Gelar Sosialisasi Pembentukan PPK dan PPS

Next Post

Wabup Monitoring Proyek Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan

ArtikelLainnya

Bupati Parigi Moutong Cabut Usulan Wilayah Pertambangan

Bupati Parigi Moutong Cabut Usulan Wilayah Pertambangan

11 Oktober 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi ke Bapanas, Tawarkan Digitalisasi Distribusi Pangan

Sekda Parigi Moutong Audiensi ke Bapanas, Tawarkan Digitalisasi Distribusi Pangan

10 Oktober 2025
Kejati Sulteng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Tiga Ruas Jalan di Parigi Moutong

Kejati Sulteng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Tiga Ruas Jalan di Parigi Moutong

9 Oktober 2025
Parigi Moutong Sumbang 40 Persen Ekspor Durian Sulteng, Bapenda Siapkan Data untuk DBH

Parigi Moutong Sumbang 40 Persen Ekspor Durian Sulteng, Bapenda Siapkan Data untuk DBH

9 Oktober 2025
Muhammad Basuki Soroti Pelayanan RSUD Anuntaloko akibat Kekosongan Obat Dasar

Muhammad Basuki Soroti Pelayanan RSUD Anuntaloko akibat Kekosongan Obat Dasar

7 Oktober 2025
KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025

Comments 0

  1. Ping-balik: Wabup Monitoring Proyek Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan - Songulara.com

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Sekab Minta OPD segera Masukan Program Kegiatan Stunting

13 Desember 2019

Soal Usaha Batu Pecah, Sayutin: Pemda Harus Tindak Tegas

27 Februari 2022

Sepak Takraw Zona I Dimulakan

15 Oktober 2021

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In