PARIGI MOUTONG, – Panitia Seleksi Daerah (Panselda) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2020 menggelar simulasi ujian Computer Assist Test (CAT) di Auditorium kantor Bupati, Jumat (17/1).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong, Ahmad Saiful menjelaskan, tim observasi dari UPT BKN Palu serta BKN Regional IV Makassar sudah melakukan penilaian dan melakukan simulasi kesiapan ujian CAT. Saat simulasi ujian CAT, Panselda Parigi Moutong memasang 44 unit laptop dan dibagi kedalam dua sesi peserta ujian.
Menurut Saiful., tim BKN itu sudah ada di Parigi Moutong pada 5 Januari 2020 dan seluruh peserta yang diisyaratkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dinyatakan memenuhi syarat.
Saiful menjelaskan, pihaknya tinggal menunggu jadwal pelaksanaan yang akan diumumkan kantor BKN Regional Makassar. Diantara tanggal 27 Januari sampai dengan tanggal 27 Februari 2020.
Jadi kata dia, harapan Panselda Parigi Moutong pada pertengahan Februari 2020 sudah bisa dilaksanakan ujian CAT. Pasalnya, pihaknya telah mempersiapkan sarana prasarananya. Termasuk meja kursi yang akan dipakai peserta.
Kemudian, ujian CAT ini rencananya dilaksanakan selama 4 hari. Dalam satu hari, dapat dilaksanakan empat hingga lima sesi ujian. Dibutuhkan, kapasitas komputer yang akan terpasang untuk bisa melaksanakan ujian selama empat hari itu sekitar 300 unit.
Dalam satu kali sesi ujian, sejumlah 300 peserta dapat ditampung. Sehingga, pihaknya menyiapkan laptop sekitar 320 buah. Harus ada 20 cadangan laptop, tujuannya untuk mengantisipasi berbagai hal yang mungkin terjadi ketika pelaksanaan ujian. Pasalnya, dalam satu hari laptop akan bekerja secara maksimal. Pelaksanaan ujiannya berupa test secara offline.
“UPT BKN Palu serta BKN Regional yang menyiapkan,” kat Saiful.
UPT BKN Palu dan Kantor BKN Regional IV Makassar akan menyediakan server ujian CAT. Hasil ujiannya akan langsung diumumkan dan dikirim langsung ke BKN Pusat. Sehingga, jelas Panselda tidak mencampuri urusan kelulusan peserta ujian CPNS.
Panselda kata Saiful, hanya bertugas mengawasi dari luar ruang ujian. Kemudian, menyiapkan pengecekan security berupa metal detektor kepada setiap peserta ujian sebelum masuk ke ruangan ujian.
Pemda sangat antusias menyambut pelaksanaan ujian seleksi CPNS di laksanakan Auditorium Kantor Bupati. Pasalnya, Pemda bisa mendapatkan keuntungan dari peredaran ekonomi daerah. Ribuan peserta ujian yang akan masuk ke Parigi Moutong.
“Kalau ujian dilaksanakan di Palu, biaya yang harus disiapkan Pemda sekitar 800 Juta Rupiah. Belum lagi biaya akomodasi Panselda selama ujian pelaksanaan. Jadi, lebih baik diadakan di Parigi Moutong,” tuturnya.FAIZ