Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Sayutin : Genjot PAD, Sektor Pajak Butuh Perhatian Serius

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
20 November 2019
A A

PARIGI MOUTONG– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong, Sayutin Budianto menekankan kepada Pemerintah daerah khususnya instansi terkait untuk bekerja keras menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mengingat, pendapatan daerah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan berkurang pasca Kabupaten Parigi Moutong lepas dari status daerah tertinggal.

Sayutin mengatakan, salah satu sektor yang perlu digenjot untuk meningkatkan PAD adalah pajak. Terdapat banyak sumber pajak baru yang bisa dieksploitasi untuk menambah PAD.

“Artinya kita harus mencari sumber alternatif lain agar PAD kita bisa bertambah. Sektor pajak perlu digenjot,” kata Sayutin Budianto ketika memimpin rapat pembahasan Raperda APBD Tahun 2020 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Rabu (20/11).
Sayutin kemudian menanyakan sejauhmana intervensi Pemda untuk menaikkan PAD. Misalnya dari pajak dan retribusi daerah, berapa jumlah pemasukannya.

Sekretaris daerah (Sekda) Ardi Kadir selaku Ketua TAPD mengaku sependapat dengan pernyataan Ketua DPRD, Sayutin Budianto bahwa PAD perlu digenjot agar pendapatan dari APBN bisa bertambah.

Baca Juga

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Menurut Ardi, pemerintah pusat akan memberikan reward berupa peningkatan APBN jika PAD bisa meningkat.

Demikian halnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Mohammad Yasir juga sependapat dengan pernyataan Ketua DPRD.

Yasir mengungkapkan, pada tahun 2019 telah dilakukan riset internal Bapenda untuk meningkatkan PAD. Salah satu hasil riset itu adalah ada sebelas jenis pajak dan retribusi daerah yang bisa dieksploitasi. Salah satu model eksploitasi berupa perubahan mekanisme pungutan pada pajak hotel dan restauran. Rencananya, pada tahun 2019 mulai diterapkan.

Selain itu kata Yasir, juga ada perubahan pemungutan model pajak Mineral dan Batu Bara (Minerba). Sebelumnya, Pemda melakuan potongan pajak dari pihak ketiga. Namun, saat ini pungutan pajak lebih kepada titik pengambilan sumber minerba.

Yasir mengungkapkan, pada minggu pertama pengaplikasian model aplikasi pungutan pajak baru, menunjukkan penghasilan pendapatan yang lebih baik.

“Kami memungut pajak menggunakan sistem karcis,” ungkapnya.

Yasir memprediksi, sektor lain yang bisa menaikkan pendapatan adalah pajak reklame dan bagi hasil dari pendapatan jumlah tagihan listrik dengan PLN serta pemasukan dari pajak PBB dan BPHTB yang diperkirakan akan signifikan.

Khusus untuk penagihan pajak walet menurutnya, terdapat beberapa kendala. Salah satunya terkendala Perda.

Idealnya kata dia, Perda pajak sarang burung walet perlu direvisi.

“Pemungutan pajak perlu di revisi, karena menurut kami, pungutannya lebih pada pendekatan kemampuan pengusaha walet,” urainya. IMUT

ShareTweet
Previous Post

Sekda Tidak Hadir, Rapat Banggar Ditunda

Next Post

Sekab : Parigi Moutong Sasaran Program Nasional Stunting

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

24 September 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Cara Unik Kepala Pasar Tertibkan Pedagang, Manfaatkan Suara Lantang, Knalpot dan Klakson Motor

19 Januari 2017
Kepala Bappelitbangda ungkap Pertumbuhan Ekonomi Parigi Moutong Masih Bergantung di Sektor Pertanian

Kepala Bappelitbangda ungkap Pertumbuhan Ekonomi Parigi Moutong Masih Bergantung di Sektor Pertanian

26 April 2025

Tahap Awal Vaksin Prioritaskan Pimpinan Daerah dan Tenaga Kesehatan

11 Januari 2021

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In