PARIGI MOUTONG – Relawan Sulteng Bangkit Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus melanjutkan misi kemanusiaan membantu korban gempa yang hingga kini masih bertahan di lokasi pengungsian Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala).
Setiap hari Relawan Sulteng Bangkit Kabupaten Parigi Moutong membagikan makanan siap saji bagi para pengungsi yang tinggal di posko halaman Masjid Agung, Posko Gawalise, Buluri dan Tipo di Kota Palu serta Posko Desa Salua Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi yang belum lama ini dihantam banjir bandang.
Setiap hari pula menu makanan yang disajikan kepada pengungsi bervariasi. Seperti yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) bersama Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong hari ini (7/11), mereka membagikan menu makanan siap saji berupa nasi putih, bakso daging sapi, abon ikan dicampur tempe goreng.
Menurut Kadis Dikbud Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur SPd MSi, menu itu dipilih agar pengungsi tidak merasa bosan dan mendapatkan menu makanan yang bervariasi. “Alhamdulilah, menu yang kami sajikan hari ini ada bakso daging sapi. Ini untuk memberikan varian rasa agar pengungsi tidak bosan,” kata Adrudin, Rabu (7/11).
Terkait berapa nasi bungkus yang dibagikan hari ini, Adrudin mengatakan, pihaknya tidak ingin berlomba soal kwantitas. “Hari ini kami berhasil menyiapkan 4.000 bungkus. Tetapi ini bukan soal jumlah, kami tidak ingin berlomba soal jumlah, tapi bagaimana menu makanan yang kita sajikan itu bisa bervariasi dan tidak membosankan,” ujarnya.
Untuk mengerjakan misi kemanusiaan itu, Dikbud bersama Bagian Humas mengerahkan sebanyak 70 orang personil, termasuk guru garis depan sebanyak 25 orang. “Ahamdulillah semua bekerja dengan ikhlas. Mudahan mudahan kerja-kerja kemanusiaan ini bernilai ibadah,” harapnya. **M.Taufan/Humas Pemda Parigi Moutong