PARIGI MOUTONG – Menggasak beras miskin (Raskin) untuk masyarakat Kecamatan Tinombo, dua buruh gudang Bulog Olaya diamankan tim gabungan Sat Intelkam Propam Polres Parigi Moutong, Senin (28/8).
Modus pencurian pelaku masing-masing inisial TSR (31), dan PPA (26) yakni mengurangi beras sebanyak 2 kilogram setiap karungnya, dengan cara menusuk karung beras yang ada diatas truk menggunakan pipa, saat beras hendak didistribusikan ke desa.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti (babuk) diantaranya satu unit truck bernomor polisi B 9662 UYX, 26 karung beras hasil curian ukuruan 50 kilogram, 14 buah pipa yang digunakan sebagai alat tusuk, benang jahit karung dan sejumlah hp milik pelaku.
Kapolres Parigi Moutong, Siradjudin Ramly mengatakan, penangkapan ini sesuai informasi dari masyarakat bahwa ada praktek pencurian dan penggelapan raskin di gudang Bulog Olaya.
“Caranya, mereka menusuk dengan pipa yang sudah ditajamkan ujungya kemudian ditusukan ke karung beras. Beras tadi kemudian dipindahkan ke karung berbobot 50 kilogram yang sudah disiapkan. Diperkirakan malam itu pelaku berhasil mengurangi beras kurang lebih 1 ton,” ungkap Kapolres kepada sejumlah media, Rabu (30/8)
Pencurian ini kata Kapolres sering dilakukan pelaku saat ada pemuatan beras raskin ke desa-desa di Parigi Moutong. Pelaku akan di kenakan pasal berlapis dengan ancaman kurungan paling lama 7 tahun penjara. AKSA
Maaf itu pencurian bukan dilakukan digudang Bulog, tapi sdh diluar Gudang