Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Bunda Harapan Bangsa Sekolahkan Anak Putus Sekolah

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
19 Mei 2017
A A

PARIGI MOUTONG – Menekan angka buta aksara dan angka anak putus sekolah, Bunda Harapan Bangsa Kabupaten Parigi Moutong, Noor Wachida Prihartini Tombolotutu, bakal menyekolahkan anak putus sekolah usia maksimal 22 tahun, tahun 2018 mendatang.

“Program Bunda Harapan Bangsa melalui program lanjut sekolah ini merupakan instruksi Presiden RI Nomor:23 tahun 2016 tentang revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dimana anak putus sekolah berusia 22 tahun kebawah bakal kembali disekolahkan di SMK,” kata Noor Wachida kepada Songulara, belum lama ini.

Dipilihnya SMK kata dia, karena terkait dengan upaya mendorong peningkatan kapasitas serta skill pasca sekolah. Para pendaftar nantinya akan diberikan kesempatan untuk memilih jurusan sesuai yang disukai. Selain batas usia maksimal 22 tahun, yang terpenting anak putus sekolah itu belum menikah.

Baca Juga

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Adapun pelajaran yang bakal diberikan yakni 75 persen pelajaran keterampilan dan sisanya pendidikan umum. Siswa tidak lagi dituntut untuk belajar pendidikan dasar, melainkan mereka diberikan pendidikan keterampilan dan praktek sepenuhnya.

“Misalnya jurusan mekanik, siswa tersebut akan diberikan praktek mekanik full agar jika lulus sekolah nanti siswa bisa langsung kerja pada bidang perbengkelan yang secara otomatis berdampak positif pada perekonomiannya,” ujarnya.

Program ini sangat membangun kepercayaan diri siswa, sebab mereka bisa langsung bekerja ketika sudah lulus sekolah. Terkait data by name by address (BNBA) anak putus sekolah saat ini sudah masuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong. Pasalnya, programnya baru ada ditahun 2017, maka yang pertama merealisasikan program tersebut adalah pemerintah provinsi. Sedangkan untuk seluruh kabupaten/kota, baru akan memulai programnya pada tahun depan.

“Dari sisi data kami sudah siap, dan saat ini kami tengah melakukan pemetaan dan penyediaan SMK. Dipastikan antusias warga untuk mendaftar sangat besara,” pungkasnya. FHARA

ShareTweet
Previous Post

Tamasya Sambil Belajar, Taman Kampal Dimanfaatkan Jadi Media Literasi Sains

Next Post

Waspada Difteri, Tenaga Medis Digenjot Vaksinasi Warga

Artikel Lainnya

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025
Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In