Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Pemekaran DOB Dianggap Janji Politik, Samsurizal Serahkan Publik Menilai

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
23 Januari 2017
A A

Sepanjang kepemimpinannya di Kabupaten Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya disebabkan keputusan politiknya melahirkan dua calon Daerah Otonomi Baru (DOB) sekaligus yakni Kabupaten Moutong dan Kabupaten Tomini Raya. Keputusan politiknya ini melahirkan beragam opini.

Laporan : FHARADIBA

Sebagian berpendapat perjuangan Samsurizal melahirkan dua DOB itu hanya komoditi politik untuk meraih simpati masyarakat demi melanggengkan kekuasaannya. Dilain pihak, keputusan Samsurizal untuk memekarkan dua DOB sekaligus masih diragukan untuk bisa tercapai dimasa kepemimpinannya.

Sementara Samsurizal menyatakan, sudah sejak lama memperjuangkan kedua calon DOB ini untuk segera berdiri sendiri sebagai daerah otonomi baru. Bentuk perjuangan itu terlihat dari upayanya untuk menyiapkan syarat-syarat serta sarana dan prasarana pendukung kedua calon DOB itu seperti seperti Pelabuhan, Rumah Sakit dan penyiapan lahan perkantoran. Semangatnya semakin tinggi untuk memperjuangkan karena melihat apresiasi masyarakat yang begitu gigih dan positif terhadap dua pemekaran tersebut.

Potensi Sumber Daya Alam (SDA) kata Samsurizal cukup melimpah di Kabupaten Parigi Moutong, dan juga cukup menunjang untuk kedua daerah itu menjadi DOB, selain potensi pertanian, perkebunan dan perikanan ada juga potensi pertambangan yakni emas.

Baca Juga

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Jika sebagian publik menganggap bahwa kunjungan pihak Ditjen Otda Kemendagri bagian dari janji politiknya, Samsurizal pasrah dan menyerahkan ke publik untuk menilai. Pastinya pemekaran ini merupakan bagian dari Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dikerjakannya. Ia mengaku akan berusaha semampunya untuk memperjuangkan pemekaran dua calon DOB ini. Apalagi semua prosedur telah dilakukannya. Bahkan mendatangkan pihak Ditjen Otda Kemendagri untuk melakukan peninjauan ini merupakan bagian dari prosedur pemekaran. Menurutnya, bukan soal janji, tapi bagaimana usaha pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sebagai induk untuk bisa merealisasikan pemekaran ini.

Pembentukan dua DOB ini katanya, juga sangat mendesak. Mengingat wilayah Kabupaten Parigi Moutong yang begitu luas dengan bentangan garis pantai sepanjang 472 km, sehingga cukup menyulitkan bagi Pemerintah di Kabupaten induk dalam rentan kendali pemerintahan.

Baginya, kebutuhan masyarakat ini harus disahuti, karena dengan adanya pemekaran maka pelayanan kepada masyarakat akan semakin dekat. Dengan begitu akan memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara Direktur Penataan Daerah Otonomi Khusus dan DPOD Ditjen Otda Kemendagri, Drs Safrizal ZA MSi yang didampingi jajarannya yakni Kasubdit Penataan Daerah Wilayah I, Slamet Endarta SSos MAP, Kasubdit Penataan Daerah II, Raden Budi Susila dan Kasubdit Wilayah II Nurbowo Edy.

Safrizal merespon kebutuhan masyarakat di dua lokasi calon DOB, yakni Kabupaten Tomini Raya dan Kabupaten Moutong.

Bahkan menurutnya, dari 300 usulan calon DOB yang terdaftar di Kemendagri, dua calon DOB dari Kabupaten Parigi Moutong yang menurutnya sangat siap, pemenuhan sarana dan prasarana diwilayah ini dianggap paling cepat dibandingkan daerah lainnya.

Peninjauan dua lokasi calon DOB ini dilakukan pihaknya guna mengetahui apakah syarat pemekaran yang sebagaimana dicantumkan dalam proposal oleh kabupaten induk benar atau tidak, sebab peninjauan ini merupakan salah satu bagian syarat penilaian.

Ia melihat Tomini Raya dan Moutong lebih maju dan lebih siap dari beberapa daerah yang juga mengajukan pemekaran DOB. Alhasil tinggal menunggu proses penetapannya sebagai DOB Persiapan. Katanya, proses penetapan sekarang tidak sama seperti dulu. Kalau dulu proses penetapan hanya berdasarkan pembahasan antara DPR dan pemerintah.

Kalau sekarang katanya, harus ditetapkan sebagai DOB persiapan, agar selama tiga tahun kedepan dapat dibimbing dan dibina, guna pemekaran menjadi otonomi devinitif tidak gagal.

Ia menuturkan, dalam hal pemekaran pihaknya tidak bisa memprediksi kapan kejelasannya, sebab pihaknya hanya bertugas mempersiapkan DOB, jika semuanya sudah siap dan peraturan pemerintah tentang penataan daerah telah keluar serta seluruh syarat telah terpenuhi, maka pihaknya akan mengajukan ke dewan pertimbangan daerah sambil menunggu Menteri Keuangan menyiapkan dana pembiayaannya. Apabila Menteri Keuangan lebih cepat menyiapkan pembiayaannya, secara otomatis pemekaran juga akan lebih cepat. ***

ShareTweet
Previous Post

Pemilukada Parigi Moutong Sepi Peminat

Next Post

Dislutkan Tak Anggarkan Kegiatan Pengawasan

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

24 September 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Senin, Pemkab Kembali akan Lantik Pejabat Eselon 3 dan 4 di Pegunungan

7 September 2019

Tiga Agenda Besar Kebijakan Samsurizal Tombolotutu

11 Januari 2017

Perahu Sandeq Ikut Ramaikan Lomba Layar FPTT 2017

3 Mei 2017

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In