PARIGI MOUTONG – Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemkab Parigi Moutong, Senin (10/12) memasuki tahapan job fit dan uji kompetensi teknis serta kompetensi sosiokultural.
Pada tahapan ini, seluruh peserta diwajibkan memaparkan makalah berisi visi misi program dan rencana kerja calon pejabat pimpinan tinggi pratama sesuai dengan jabatan yang dilamar. Dari 25 peserta yang mengikuti tahapan itu, seluruhnya tuntas menyampaikan makalah. Setiap peserta diuji oleh 1 orang penguji yang diketuai langsung Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Ardi, yang juga sebagai ketua panitia seleksi.
Kasubbid Pengadaan dan Pengembangan Karir Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Parigi Moutong, Aktorismo Kay mengatakan, bagi peserta yang melamar pada dua jabatan dan telah dinyatakan lulus sebelumnya, wajib mengikuti seleksi komptensi teknis pada masing-masing jabatan yang dilamar tersebut.
“Alhamdulillah semua peserta mengikuti seluruh tahapan ini dengan baik, termasuk beberapa peserta yang melamar dua jabatan,” kata Aktorismo Kay.
Aktor menjelaskan, setelah tahapan ini berakhir panitia seleksi JPT akan segera melakukan rapat untuk menentukan 3 orang peserta yang memiliki nilai tertinggi dari hasil seleksi tersebut berdasarkan jabatan yang dilamar.
Selanjutnya, 3 orang peserta yang memiliki nilai tertinggi tersebut akan dibawa ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta untuk mendapatkan rekemendasi. Dari hasil rekemendasi itu kepala daerah dapat memilih satu diantara tiga orang itu yang memenuhi syarat untuk dilantik di jabatan tersebut.
“Setelah mendapatkan rekomendasi KASN, selanjutnya kepala daerah mengajukan permohonan izin kepada Menteri Dalam Negeri RI untuk melantik pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut. Prosesnya seperti itu,” terangnya.
Ditanya apakah ada kemungkinan peserta yang melamar lebih dari satu jabatan mendapatkan rekomendasi KASN untuk dua jabatan sekaligus, dia mengatakan, hal itu bisa saja, tergantung dari nilai yang diperoleh saat seleksi.
Selain Sekda Parigi Moutong, tim yang ikut menguji peserta seleksi JPT pada tahapan job fit dan uji kompetensi teknis serta kompetensi sosiokultural diantaranya praktisi, Faisal Pangale, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Surahman, Dosen Pasca Sarjana Universitas Tadulako, Muzakir Tawil dan Dosen Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako, Andi Pasinringi.
8 JPT Pratama yang lowong dan dilakukan lelang terbuka itu masing-masing jabatan Staf ahli bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Jabatan Staf ahli bidang Sumber Daya Manusia, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jabatan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah, Jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Jabatan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.