Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Peran Petugas Medis, Minimalisir Angka Kematian Ibu Melahirkan

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
28 Agustus 2018
A A

PARIGI MOUTONG-Peran petugas medis akan sangat menentukan dalam upaya menekan angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Parigi Moutong.

“Kita harus sama sama memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya pertolongan medis. Peran petugas dibantu peralatan medis yang cukup akan mengurangi resiko kematian ibu melahirkan,” kata Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, ketika meninjau Puskesmas di Kecamatan Bolano dan Bolano Lambunu, Selasa (28/8).

Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, SE

Menurutnya, untuk menekan angka kematian ibu melahirkan juga harus dibarengi dengan upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jasa dukun dalam proses melahirkan.

Ia meminta seluruh tenaga kesehatan, mulai dari Kepala Puskesmas, Dokter, Bidan dan Perawat untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat mempercayakan tenaga kesehatan dalam proses persalinan, sehingga resiko kematian pada saat melahirkan bisa diminimalisir. “Terus berikan pemahaman kepada masyarakat, ini tugas kita bersama. Jangan sampai masyarakat lebih memilih melahirkan di dukun ketimbang dengan tenaga medis,” pintanya.

Baca Juga

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Selain itu, kunjungan kerja Wakil Bupati ke wilayah utara ini, untuk mendengar berbagai keluhan petugas kesehatan di sejumlah Puskesmas, seperti jumlah tenaga medis yang kurang memadai, jumlah penyuluh kesehatan yang sangat minim serta berbagai kendala teknis yang terjadi di lapangan.

Di Puskesmas Lambunu II misalnya, Badrun mendapati masih kurangnya tenaga teknis penyuluh kesehatan.

“Untuk Kecamatan Bolano Lambunu, hanya ada 1 tenaga penyuluh yang melayani masyarakat,” ujar salah seorang petugas kesehatan.

Wakil Bupati mengatakan akan menindaklanjuti hal tersebut dengan mengupayakan pengadaan tenaga penyuluh kesehatan yang memadai untuk setiap kecamatan. Sementara, untuk angka kematian ibu melahirkan di Puskesmas Kecamatan Bolano Lambunu pada tahun 2017 – 2018 masing masing terdapat satu angka kematian ibu melahirkan.

Sedangkan untuk Puskesmas Lambunu I, terdapat kasus ibu hamil meninggal. Wakil Bupati mengimbau petugas kesehatan di wilayah itu terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga kasus kematian ibu melahirkan bisa diminimalisir.

“Petugas kesehatan harus lebih progresif lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jangan sampai ada ibu hamil di wilayah ini, tapi tidak terdeteksi oleh petugas medis. Apalagi selama hamil tidak diperiksa oleh petugas medis, akhinya mereka memilih melahirkan di dukun sehingga beresiko bagi proses persalinannya. Ini yang harus dicegah,” tekannya. HUMAS PEMKAB

ShareTweet
Previous Post

Hasil Uji Kompetensi Tentukan Posisi Pejabat PTB

Next Post

Elvis : Pergunakan DD Untuk Pembangunan Kepentingan Masyarakat

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

24 September 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Hestiwati Nanga Dorong Dekranasda Perkuat Promosi Digital Produk Lokal

Hestiwati Nanga Dorong Dekranasda Perkuat Promosi Digital Produk Lokal

29 Agustus 2025

Disdikbud Parigi Moutong Akan Berikan Pendampingan ke Bunda Paud

7 Maret 2023

Partisipasi Pemilih Pilbup 74 Persen

8 Juli 2018

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In