PARIGI MOUTONG – Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajudin Ramly bertekad menjadikan Kabupaten Parigi Moutong nomor satu paling aman di Provinsi Sulawesi Tengah pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini.
“Ini merupakan tekad kita bersama agar Parigi Moutong menjadi Kabupaten yang terdepan dari Kabupaten lain di Sulteng. Kita ketahui, ada tiga Kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak di Sulteng yakni, Kabupaten Donggala, Morowali dan Parigi Moutong. Kita bertekad Parigi Moutong menjadi indikator keamanan dan ketertiban nomor satu di Sulteng,” ujar Kapolres AKBP Sirajuddin Ramly saat menyampaikan sambutannya pada pelaksanaan tabligh akbar dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif pada Pilkada Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2018 di Taman Masigi, Rabu (21/3).
Sirajuddin mengatakan, tekad dan harapan tersebut tidak akan terkabulkan apabila tidak ada dukungan, partisipasi dan keikutsertaan dari masyarakat Parigi Moutong.
Dia berharap, Polres Parigi Moutong yang didukung Polda Sulteng bersama TNI dan stakeholder keamanan lainnya, berkomitmen untuk ikut mengamankan dan mengawal Pilkada dalam posisi institusi yang netral dan tidak melakukan pemihakan kepada kelompok manapun.
Ia menegaskan, tablig akbar tersebut merupakan program dari Satuan Tugas (Satgas) nusantara yang memang dilaksanakan pada momen pelaksanaan Pilkada bekerjasama dengan Kodim 1306 Donggala dan Pemkab Parigi Moutong, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Tujuannya membuat suasana yang tensinya menaik atau panas menjadi lebih teduh dan adem.
“Olehnya kami mengundang seluruh masyarakat agar bisa mengikuti, mengetahui dan mendengar apa yang disampaikan dalam kegiatan ini, agar bisa memberikan kesejukan dan kedamaian. Agar nantinya setiap tahapan Pemilu, kampanye kemudian masuk pada tahapan masa tenang, voting day dan tahap rekapitulasi bisa aman dan damai,” katanya.
Kegitan tersebut diikuti oleh tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, Wakapolda, Sekab Parigi Moutong Ardi Kadir dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta ribuan masyarakat Parigi Moutong. IWAN TJ