PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong menegaskan komitmennya memperketat pengawasan proyek infrastruktur guna memastikan penggunaan anggaran publik berjalan transparan, efektif, dan tepat sasaran.
Wakil Bupati Parigi Moutong, H Abdul Sahid, memimpin langsung kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) sejumlah proyek strategis, Rabu (22/10). Tiga proyek menjadi fokus peninjauan, yakni pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah, Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas), dan gedung di RSUD Anuntaloko Parigi.
Dalam keterangannya, Kamis (23/10), Wabup Sahid menegaskan bahwa tujuan utama Monev bukan sekadar memeriksa progres fisik, melainkan memastikan setiap rupiah yang digunakan benar-benar menghasilkan manfaat bagi masyarakat.
Dari hasil tinjauan, salah satu proyek, yaitu pembangunan Labkesmas, diketahui belum mencapai 50 persen penyelesaian. Ia pun meminta kontraktor mempercepat pekerjaan dengan menambah tenaga tanpa mengabaikan kualitas.
“Saya minta pihak kontraktor menambah tenaga kerja, tapi tetap menjaga mutu. Kita tidak ingin bangunan cepat jadi tapi mudah rusak,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pemda akan terus melakukan Monev berkala untuk menekan potensi keterlambatan dan memastikan proyek berjalan sesuai spesifikasi teknis serta kontrak kerja.
Menurutnya, pengawasan langsung di lapangan menjadi bentuk tanggung jawab moral pemerintah terhadap masyarakat yang menaruh harapan besar pada hasil pembangunan.
“Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci. Kita ingin masyarakat tahu bahwa pemerintah serius memastikan pembangunan berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat manfaat,” ujarnya.
Kegiatan Monev ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah serta mendorong budaya kerja yang lebih profesional di lingkungan kontraktor dan pengawas proyek.*








Comments 1