Bina Marga Belum Bisa Pastikan Jumlah Kegiatan Swakelola

PARIGI – Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah belum bisa memastikan jumlah titik kegiatan swakelola tahun ini.

Kabid Bina Marga DPUPRP Parigi Moutong, I Wayan Mudana mengatakan, belum pastinya berapa jumlah titik kegiatan karena pihaknya tengah menunggu kepastian penganggaran.

Baca Juga : Jumlah Penduduk Parigi Moutong 440.015 Jiwa

“Kita masih menunggu pagu anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2021, disitu baru bisa terlihat berapa kepastian pembiayaan paket kegiatan swakelola yang dilaksanakan,” kata Mudana kepada Songulara, Minggu (24/01).

Sebelumnya kata dia, pihaknya sudah menerima pagu sementara dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kurang lebih Rp1,2 milyar yang akan dialokasikan untuk pembayaran honor, penyediaan ATK dan sebagainya.

Sementara alokasi anggaran untuk paket kegiatan termasuk didalamnya kegiatan swakelola masih dalam tahap proses.

Untuk pembiayaan seluruh paket kegiatan menggunakan dana DAU, Bina Marga telah memasukkan telaah staf yang jumlahnya kurang lebih Rp75 milyar. Namun berapa pasti yang akan turun, informasi tersebut yang belum ada.

“Kita sudah masukkan telaan staf, berapa pun yang di acc, itulah yang akan dikerjakan nantinya. Makanya sampai sekarang saya belum bisa memberikan informasi kepastian jumlah paketnya,” kata Mudana.

Sama seperti tahun sebelumnya tambah Mudana, tahun ini tetap melaksanakan kegiatan swakelola menggunakan peralatan milik instansi tehnis tersebut.

Baca Juga :

Bina Marga Tender 9 Paket Jalan

Wabup Ikut Rilis Data Sensus dan Administrasi Kependudukan 2020

Sesuai rencana, kegiatan swakelola akan dibagi ke beberapa item kegiatan diantaranya pembangunan jalan, peningkatan (aspal) dan pemeliharaan rutin jalan.

“Ada beberapa yang menjadi prioritas sesuai dengan perintah pimpinan yang telah masuk dalam dokumen perencanaan diantaranya pembangunan jalan ruas Gandasari-Tumpapa kurang lebih 4 kilometer,”.

“Demikian pula dengan pembangunan jalan ruas Kayujati-Lembah Bomban dan sejumlah pekerjaan peningkatan jalan menggunakan lapen sandset.” terangnya.