PARIGI – Musyawarah Cabang (Muscab) bukanlah momentum bagi pengurus dan kader untuk menggugurkan tanggung jawab, melainkan sebagai momentum untuk merumuskan program kerja sesuai dengan garis perjuangan partai.
“Esensi muscab untuk merumuskan program sesuai tagline Hanura saat ini yakni from zero to hero, dari yang biasa menjadi lebih baik lagi,” kata Ketua DPD Partai Hanura Sulteng, yang diwakili Bendahara DPD Hanura, Safiah, saat membuka resmi Muscab ketiga DPC Hanura Parigi Moutong, disalah satu hotel di Parigi, Sabtu (15/8).
Sinergisitas antara PAC, DPC dan DPD kata dia, harus terjalin dengan baik. Kedepan, tidak ada lagi PAC yang dihubungi saat-saat pelaksanaan suksesi pemilihan saja, akan tetapi komunikasi yang baik antara semua unsur partai di kabupaten hingga pengurus anak ranting harus lebih baik lagi.
“Jangan ada lagi praktek yang nanti menghubungi PAC saat mau dekat-dekat pemilihan. Mari rangkul semua PAC, bangun komunikasi dan koordinasi semua unsur partai, dengan begitu apa yang dicita-citakan partai pasti bias diraih,” terangnya.
Melalui kesempatan itu, dirinya juga mengapreasiasi pencapaian DPC Hanura dimasa kepemimpinan Sartin Dauda sebagai Ketua DPC, yang berhasil mempertahankan pencapaian kursi di legislative sebanyak empat kursi.
“Kedepan, seharusnya Hanura tidak hanya menjadi partai yang mengusung calon kepala daerah, tetapi Hanura Parigi Moutong juga bias melahirkan kader yang siap bertarung dalam pemilihan kepala daerah,”.
Plt Ketua DPC Hanura Parigi Moutong, Norma Andi Besse berharap, pelaksanaan Muscab kali ini dapat mengevaluasi semua capaian maupun kekurangan yang terjadi diperiode kepengurusan sebelumnya untuk bias lebih baik lagi kedepannya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Muscab ketiga DPC Hanura Parigi Moutong, Arif Alkatiri melaporkan bahwa kegiatan lima tahunan tersebut diikuti oleh seluruh PAC Hanura, unsur DPD dan organisasi sayap partai.
Masih terkait Muscab ketiga Hanura, mengemuka dua nama yang akan bertarung memperebutkan kursi nomor satu pada partai besutan Oesman Sapta Odang. Nama tersebut antara lain mantan Ketua DPC Hanura Parigi Moutong, Sartin Dauda dan anggota DPRD Hanura, Edy Tangkas.