PARIGI MOUTONG – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong membentuk dua tim untuk SPAM yang bertugas pada pemeliharaan jaringan dan penanganan pelanggan.
Sekretaris DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong, Rivai, kepada wartawan, Senin (10/2) mengatakan, dua tim itu masing-masing beranggotakan lima orang. Tim satu setiap harinya bertugas memperbaiki kerusakan jaringan pipa yang diakibatkan lilitan akar pohon pelindung serta penanganan kerusakan dirumah-rumah pelanggan. Sedangkan tim dua ditempatkan pada pusat layanan pelanggan.
Rivai menjelaskan, dua tim itu sengaja dibentuk untuk menangani masalah SPAM yang banyak mendapat keluhkan warga.
Kedua tim ini kata Rivai, akan bekerja ekstra, karena jika terdapat kerusakan besar, kedua tim ini dapat diturunkan secara bersama-sama.
“Tim ini bekerja setiap hari,” ujarnya.
Selain untuk pemeliharaan jaringan SPAM, pembentukan dua tim ini kata Rivai, merupakan upaya Dinas PUPRP untuk mencapai target penagihan pemakaian SPAM berdasarkan perhitungan kubikasi.
Dia mengungkapkan, keluhan jaringan SPAM terkadang dijadikan alasan pelanggan yang malas membayar tagihan. Hal ini dapat berdampak pada penilaian negatif kepada Dinas PUPRD ketika melakukan pemeriksaan.
Sampai saat ini, Dinas PUPRP kata dia, masih kesulitan. Padahal, telah banyak memberikan kebijakan kepada pelanggan yang masih malas membayar tagihan pemakain air.
“Kalau pelanggan yang kurang mampu, kami beri kebijakan untuk membayar dengan cara mencicil,” katanya.
Ia menambahkan, Dinas PUPRP berencana melakukan razia terhadap pelanggan yang diduga melangar aturan. Misalnya, pelanggan yang melakukan pemasangan pipa pada jaringan SPAM secara ilegal.
“Kami akan memberikan sanksi tegas kepada pelanggan yang kedapatan melanggar aturan itu. Kami sudah banyak mendapat laporan, makanya kita razia,” tegasnya. FAIZ