PARIGI MOUTONG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Parigi Moutong, menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif terhadap pemilih perempuan dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2024, Kamis, 10 November 2022.
“Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017, mengamanatkan kepada negara untuk memperhatikan kaum perempuan,” ungkap Koordinator Devisi SDM, Organisasi, Lembaga, dan Diklat di Bawaslu Parigi Moutong, Muhammad Rizal, di Parigi, Kamis.
Menurutnya, pada penyelenggara Pemilu, baik Bawaslu maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus memperhatikan keterwakilan 30 persen kaum perempuan. Bahkan, di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pun, juga memperhatikan hal yang sama.
Tidak hanya itu, partai politik (Parpol) sebagai peserta Pemilu juga memperhatikan keterwakilan 30 persen perempuan. Sedangkan, kegiatan ini merupakan bagian dari tanggungjawab Bawaslu Parigi Moutong sebagai penyelenggara, agar peran perempuan di Kabupaten Parigi Moutong lebih diutamakan dan dikedepankan dalam pemahaman politik pesta demokrasi.
Sebab, hal itu sebagai wujud, bagaimana mengembangkan dan memahami politik pesta demokrasi yang dapat dilakukan dari seluruh elemen masyarakat, khususnya perempuan.
“Itu adalah amanat UU Nomor 7 Tahun 2017, yang pertama. Kemudian, dalam UU tersebut, pada pasal 448 menyebutkan, Pemilu diselenggarakan atas partisipasi masyarakat,” ujar Rizal, dalam sambutannya sesaat sebelum membuka secara langsung kegiatan sosialisasi tersebut.
Dia mengaku Bawaslu Parigi Moutong saat ini memiliki keterbatasan personel dan perangkat hingga jajaran ditingkat desa. Sehingga, tidak dapat berbuat banyak dengan perkembangan, karakteristik penduduk, dan luas wilayah setempat.
Olehnya, ia berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini, para peserta yang berasal organisasi-organisasi perempuan dan juga bagian dari elemen masyarakat dapat menjadi perpanjangan tangan Bawaslu Parigi Moutong dalam pengawasan partisipatif pada penyelenggaraan Pemilu serentak di 2024.
“Harapan kami, seluruh peserta yang hadiri dapat membantu kami dalam melakukan pengawasan pada Pemilu serentak di 2024 nanti,” tandasnya.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan disalah satu hotel di Parigi ini, diikuti peserta yang berasal dari berbagai organisasi perempuan di Kota Parigi. *theopini.id