Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Revi : Cegah Stunting, Penuhi Gizi dan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
12 Oktober 2019
A A

PARIGI MOUTONG- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong, dr. Revi Tilaar mengatakan, salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.

Upaya ini menurut Revi, sangat diperlukan, mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Akibat kekurangan gizi pada 1000 HPK bersifat permanen dan sulit diperbaiki.

Revi mengatakan, pemerintah telah berupaya melakukan advokasi tingkat tinggi yang berkelanjutan dan kabar baiknya adalah bahwa saat ini gizi menjadi salah satu prioritas nasional.

Pendekatan multi-sektor kata Revi, juga terus dilakukan melalui program gizi sensitif yang dilaksanakan secara simultan termasuk pembelajaran dari berbagai program sebelumnya yang sangat berhasil seperti Posyandu, PKH, PNPM Generasi, Pamsimas, mendorong penerapan pembayaran kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), untuk memperbaiki layanan gizi, dan mendorong Dana Desa untuk merevitalisasi program gizi masyarakat.

Baca Juga

Pekan Ini, Bupati Parigi Moutong Buka Lelang Jabatan 16 OPD

Bupati Parigi Moutong Cabut Usulan Wilayah Pertambangan

Bappelitbangda Parigi Moutong Buka Lomba Krenova 2025, Hadiah Total Rp40 Juta Menanti

Namun penanggulangan stunting kata Revi, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan semua pihak, setiap keluarga Indonesia. Mengingat, dalam jangka panjang, stunting berdampak buruk tidak hanya terhadap tumbuh kembang anak tetapi juga terhadap perkembangan emosi yang berakibat pada kerugian ekonomi, baik skala mikro semata dalam keluarga maupun skala makro.

“Karena itu upaya percepatan perbaikan gizi membutuhkan komitmen kuat dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, lembaga sosial kemasyarakatan dan keagamaan, akademisi, organisasi profesi, media massa, dunia usaha/mitra pembangunan, dan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.

Kadis Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, dr. Revi Tilaar

Ia mengharapkan, kerjasama ini berhasil mencapai satu tujuan utama yaitu perbaikan generasi masa depan yang sehat dan produktif dan memiliki daya saing. Dimulai dari pemenuhan gizi yang baik selama 1000 HPK anak hingga menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

Menurutnya, dalam penanganan stunting dikenal istilah 5 pilar, diantara, komitmen dan visi pemimpin tertinggi negara,  kampanye nasional berfokus pada pemahaman, perubahan perilaku, komitmen politik, dan akuntabilitas serta koordinasi, dan konsolidasi program nasional, daerah dan masyarakat.

Ia menjelaskan, penanganan stunting merupakan prioritas pembangunan nasional yang menjadi salah satu Indikator Ouput dalam Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2015 – 2019.

Ia mengatakan, upaya penanganan stunting yang sudah menjadi prioritas nasional sangat memungkinkan bagi desa untuk menyusun kegiatankegiatan penanganan stunting berskala desa.

Menurut dia, dengan adanya Dana Desa yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber Dari APBN, Desa dapat memanfaatkan dana ini untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan melalui mekanisme perencanaan desa.

Rujukan Belanja Desa untuk penanganan stunting sebutnya, diperkuat dengan telah dikeluarkannya Peraturan Kementerian Desa dan PDTT No. 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa. Penangan stunting dilakukan dengan intervensi spesifik dan sensitif. Intervensi spesifik dilakukan pada sasaran ibu hamil dan anak pada 1.000 hari pertama kelahiran. Sedangkan sasaran intervensi sensitif adalah masyarakat umum yang ditujukan melalui berbagai kegiatan pembangunan di luar.

Ia mengungkapkan bahwa Presiden telah menegaskan bahwa pemerintah ingin menggerakkan secara besar-besaran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) melalui Pelayanan 5 Meja Posyandu yang ada di daerah daerah. Pemerintah juga akan mengoptimalkan kampanye, baik timbang anak, masalah gizi, dan yang berkaitan dengan kesehatan bayi. Pelayanan 5 Meja Posyandu terdiri dari meja pendaftaran, meja penimbangan dan pengukuran tinggi atau panjang badan, meja pencatatan hasil, meja penyuluhan dan pelayanan gizi bagi Balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, serta meja pelayanan kesehatan (pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat cacing).

Presiden kata dia, juga meminta kegiatan Posyandu melalui kader Tim PKK terus digiatkan khususnya untuk memberikan edukasi serta mendukung pemberian gizi bagi anak-anak. “Secara rutin, setidaknya sebulan dua kali, diharapkan anak-anak tersebut juga ditimbang untuk mengetahui kenaikan berat badan, sehingga kondisi stunting dapat terdeteksi lebih dini,” ujarnya. FAIZ

ShareTweet
Previous Post

Bina Marga Fokus Bangun Jalan Lima Desa

Next Post

Anggota DPRD Minta Dukcapil Dekatkan Pelayanan Terintegrasi

ArtikelLainnya

Pekan Ini, Bupati Parigi Moutong Buka Lelang Jabatan 16 OPD

Pekan Ini, Bupati Parigi Moutong Buka Lelang Jabatan 16 OPD

13 Oktober 2025
Bupati Parigi Moutong Cabut Usulan Wilayah Pertambangan

Bupati Parigi Moutong Cabut Usulan Wilayah Pertambangan

11 Oktober 2025
Bappelitbangda Parigi Moutong Buka Lomba Krenova 2025, Hadiah Total Rp40 Juta Menanti

Bappelitbangda Parigi Moutong Buka Lomba Krenova 2025, Hadiah Total Rp40 Juta Menanti

10 Oktober 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi ke Bapanas, Tawarkan Digitalisasi Distribusi Pangan

Sekda Parigi Moutong Audiensi ke Bapanas, Tawarkan Digitalisasi Distribusi Pangan

10 Oktober 2025
Terkait Polemik WPR, Bupati : Saya Mau Lihat Siapa yang Kepanasan

Terkait Polemik WPR, Bupati : Saya Mau Lihat Siapa yang Kepanasan

10 Oktober 2025
Kejati Sulteng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Tiga Ruas Jalan di Parigi Moutong

Kejati Sulteng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Tiga Ruas Jalan di Parigi Moutong

9 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Kebutuhan Air Bersih Warga Trans Nelayan Kasimbar Terpenuhi

27 Februari 2018

Samsurizal Bagikan Kartu Asuransi Nelayan

18 Oktober 2017

Bupati Buka Rakon PKK Kabupaten

17 November 2021

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In