PARIGI MOUTONG – Dana perimbangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah – Perubahan (APBD-P) Tahun 2018 tidak mengalami perubahan, sehingga tidak mempengaruhi struktur pendapatan daerah.
Ini dikemukakan Bupati Parigi Moutong, melalui Asisten Setda Parigi Moutong, Samin Latandu, saat rapat paripurna jawaban Bupati terhadap pandangan umum fraksi DPRD Parigi Moutong terhadap Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD-P, Rabu (12/9).
Menanggapi pandangan Fraksi Golkar, Pemkab katanya sangat mengapresiasi saran menjadikan kebutuhan masyarakat prioritas dalam penyusunan program kegiatan pada APBD-P.
Kemudian, tiga fraksi diantarannya PDI-P, Golkar dan Bintang Keadilan yang mempertanyakan PAD, diperkirakan dari restribusi daerah ditargetkan Rp8 milyar lebih, meningkat sekitar 34,85 persen atau kurang lebih Rp 3 milyar dibanding sebelumnya Rp5 milyar lebih.
Dijelaskannya, PAD naik sebesar Rp66 milyar lebih, yang berasal dari retribusi daerah sebesar Rp2 milyar lebih, yang terdiri dari sejumlah retribusi seperti retribusi jasa umum pelayanan kesehatan, retribusi jasa usaha pemakaian kekayaan daerah, retribusi perizinan tertentu yakni pemanfaatan ruang untuk menara telekomunikasi.
Selain itu, lain-lain PAD yang sah, pendapatan denda pajak reklame, pendapatan denda pajak mineral, pendapatan denda pajak pedesan dan perkotaan, serta pendapatan dari SPAM dan dana POS.
Kemudian Fraksi PDI-P, Demokrat dan Gerindra yang meminta penjelasan terkait adanya tambahan belanja hibah yang mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp66 milyar lebih, menjadi Rp75 milyar lebih atau mengalami kenaikan sekitar Rp9 milyar yang diperuntukan Panwaslu dan KPU Parigi Moutong.
Katanya, itu bukan diperuntukan pada kedua lembaga tesebut, namun kenaikan itu terdapat pada belanja hibah kepala badan, lembaga dan organisasi.
“Terkait penyusunan KUA-PPAS APBD Perubahan 2018, apakah sudah didasari visi dan misi Pemkab Parigi Moutong atau tidak, kami jelaskan pelaksanaan pembangunan di Parigi Moutong berpedoman pada Visi dan Misi Bupati Parigi Moutong yang harus dicapai secara optimal,” jelasnya. AKSA