PARIGI MOUTONG – Ibu Kartini merupakan sosok pejuang kesetaraan gender yang patut diteladani perempuan kekinian agar terus berkontribusi secara signifikan, baik bagi pembangunan keluarga maupun pembangunan nasional.
“Refleksi dari sejarah lahirnya pola pikir ibu Kartini 139 tahun silam dalam memperjuangkan kesetaraan gender ini patut untuk diteladani kaum perempuan,” kata Penjabat sementara (Pjs) Bupati Parigi Moutong. Mohammad Nadir, saat puncak peringatan hari Kartini ke-139, di auditorium Setda Parigi Moutong, Selasa (24/4).
Melalui kesempatan itu, Bupati memberikan apresiasinya kepada panitia penyelenggara yang telah melaksanakan rangkaian kegiatan, mulai dari sosialisasi sekaligus kegiatan pemeriksaan gratis pencegahan dan penanggulangan kanker serviks, fashion show tinggkat TK/Paud, SD, SMP serta kegiatan yang melibatkan Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
Sebelumnya, Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini ke-139, Andi Anugrah Lewis melaporkan, pelaksanaan kegiatan berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor: 7 tahun 1984 tentang konvensi penghapusan bentuk diskriminasi terhadap wanita, UU Nomor: 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor: 9 tahun 2000 tentang persamaan gender dalam pembangunan nasional.
Menurutnya, sejumlah kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan mendorong kaum perempuan untuk terus berkreasi dan berkontribusi dalam pembangunan keluarga dan nasional. HUMAS PEMKAB