PARIGI MOUTONG – Hampir sepekan tim relawan kemanusiaan yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong membantu warga korban gempa di Palu.
Saban hari para relawan ini membagikan ribuan nasi bungkus kepada warga korban gempa yang tinggal di tempat tempat pengungsian yang berada di Wilayah Palu Barat.
Selain itu, para relawan yang didominasi pegawai dan masyarakat umum ini juga membantu TNI memasang tenda bagi para pengungsi dan membersihkan puing bangunan yang roboh akibat gempa.
Salah satu yang menjadi perhatian warga di pengungsian adalah bentuk perhatian Pemda Parigi Moutong saat membagikan nasi bungkus kepada warga dengan menu yang variatif setiap harinya.
Haris, salah satu pengungsi di halaman Masjid Agung Palu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang menurutnya tanpa kenal lelah setiap hari membagikan nasi bungkus kepada pengungsi.
Pemberian makanan siap saji itu katanya sangat dibutuhkan para pengungsi, mengingat warga yang tinggal di tempat pengungsian itu memiliki keterbatasan memasak karena alat masak yang mereka miliki telah hancur tertimpa reruntuhan rumah. “Terima kasih kepada tim relawan Pemda Parigi Moutong yang sudah berbagi dengan kami masyarakat Palu, semoga keikhlasannya membantu masyarakat disini dibalas pahala oleh Allah SWT.” Kata Haris ditemui di Masjid Agung Palu, Sabtu (20/10).
Haris menambahkan, selaian makanan, saat ini warga yang berada di Posko pengungsian Masjid Agung itu juga membutuhkan perlengkapan anak-anak. “Kami berharap ada bantuan khusus anak-anak seperti susu, minyak telon, bedak, dan sebagainya. Karena belum ada bantuan untuk anak anak masuk di posko kami.” harapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Mulyadi. Pengungsi Posko Kelurahan Duyu ini mengatakan, pembagian makanan siap saji tersebut yang diberikan relawan kemanusiaan Pemda Parigi Moutong sangat membantu para pengungsi. Menurutnya, menu makanan siap saji yang diberikan relawan Parigi Moutong tidak membosankan. “Makanannya enak dan menunya tidak membosankan karena setiap hari menunya ganti ganti, terima kasih Pemda Parigi Moutong,” ujar Mulyadi. **