PARIGI MOUTONG – Warga binaan Rumah Tahanan Olaya, peringati maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar di Masjid At-Taubah Rutan Olaya. Peringatan ini digelar secara serentak di seluruh Rutan se-Indonesia, Selasa (20/11).
“Memperkuat Ukhuwah Islamiah, tema yang disampaikan pada kesempatan hari ini, memang itu penting untuk kita semua. Jadi ketika perilaku mereka disini menjadi baik, dan berubah dari perilaku yang mereka bawa dari luar, Insya Allah ketika mereka keluar nantinya, akan menjadi orang yang lebih bermanfaat, baik itu untuk dirinya, keluarganya, khususnya untuk masyarakat, dan untuk daerah Parigi Moutong sendiri,” ” ujar Kepala Rutan Olaya, Sopiana.
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang wajib untuk dilaksanakan, selain untuk wabin dan juga bagi para pegawai rutan. Terlepas dari kegiatan maulid, hari-hari keagamaan besar lainnya pun selalu dilaksanakan.
Kegiatan keagamaan dan pembinaan mental terhadap warbin di Rutan Olaya ini juga menjadi prioritas pihaknya, sebab bagaimana pun benteng warbin adalah iman dan takwa.
“Kalau mereka bisa menjaga itu, Insya Allah kehidupan mereka disini juga akan menjadi baik, malah mungkin lebih bagus ketimbang dengan kehidupan di luar sana,” terangnya.
Lebih jauh diuraikannya, banyak orang yang menilai bahwa kehidupan di Rutan itu tidak baik. Namun, belum tentu anggapan itu benar, malah mungkin sebaliknya, ketika di rutan kehidupan itu menjadi baik di banding kehidupan yang ada di luar rutan.
“Banyak orang bilang kehidupan di rutan itu tidak baik, padahal belum tentu seperti itu, malah mungkin sebaliknya, mungkin kehidupan di rutan itu lebih baik dari pada kehidupan di luar sana,”.