PARIGI MOUTONG – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Badrun Nggai menyebutkan, dari total anggaran penanganan Pandemi Covid-19 yang senilai Rp57 milyar lebih, hingga 12 Agustus 2021 telah terealisasi senilai Rp9,7 milyar lebih atau mencapai 17,01 persen.
Hal itu disebutkan Wabup Badrun Nggai dalam rapat paripurna DPRD yang mengagendakan jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi, Senin (6/9).
Jawaban Bupati yang disampaikan Wabup Badrun Nggai ini untuk menjawab pertanyaan Fraksi Partai NasDem tentang realisasi anggaran penanganan pandemi Covid Tahun 2021, dalam rapat paripurna sebelumnya.
Wabup Badrun Nggai menjelaskan, total anggaran penangan pandemi Covid-19 tahun 2021 tersebut dialokasikan untuk bidang kesehatan senilai Rp56,7 miliar lebih dan bantuan sosial safety net/jaring pengaman sosial senilai Rp767 miliar lebih.
Secara rinci Badrun Nggai menjelaskan, dari total anggaran penanganan dibidang kesehatan senilai Rp56,7 miliar lebih itu, telah terealisasi Rp9,4 miliar lebih atau 16,59 persen untuk pencegahan atau penanganan pandemi Covid dan dukungan program vaksinasi.
Sedangkan anggaran bantuan sosial safety net/jaring pengaman sosial senilai Rp767 miliar lebih telah terealisasi Rp364 juta lebih atau sekira 47,49 persen.
Badrun Nggai juga menjawab pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan yang menanyakan arah kebijakan dan program prioritas pembangunan daerah terkait dengan pemulihan ekonomi masyarakat, dampak dari pandemic Covid-19.
Badrun Nggai mengungkapkan, saat ini prioritas APBD adalah penanganan pandemi covid-19 serta penanganan dampak yang ditimbulkan kondisi tersebut. Fokus kebijakan penanggaran tersebut diarahkan pada aktivitas pengendalian penularan baik berupa operasi yustisi maupun dukungan terhadap pelaksanaan vaksinasi.
“Apabila aktivitas ini benar-benar dilaksanakan secara efektif, maka diharapkan akan terjadi penurunan jumlah kasus baru dan diharapkan aktivitas perekonomian dapat kembali berjalan normal,” ungkapnya.
Comments 0