PARIGI MOUTONG – Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Maleali, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mengolah durian menjadi sambal dan mie siap saji.
“Ini mie siap saji dan sambal rasa durian, yang diproduksi UMKM Desa Maleali. Rasanya kami sudah coba, memang enak,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Parimo, Sofiana, di Parigi, Rabu, 4 Oktober 2023.
Menurutnya, mie siap saji dan sambal ini, sudah dipasarkan hingga ke Kabupaten Poso dan Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Sehingga, menambah daftar produk UMKM berbahan dasar durian Kabupaten Parimo. Di mana sebelumnya, telah ada kripik biji durian dan dodol.
“Kami sebagai OPD terkait, sangat mengapresiasi pelaku UMKM yang terus mengembangkan usahanya,” ucapnya.
Sofiana mengatakan, sejak ditetapkan sebagai Kabupaten Durian, Dinas Koperasi dan UKM memang terus mendorong pelaku usaha rumahan mengembangkan komoditas tersebut, sebagai bahan dasar produk.
Belum lama ini, Dinas Koperasi dan UKM juga sudah melatih lima kelompok UMKM, untuk membuat bronis durian dan bronis kelor.
“Yang latih itu kami, kolaborasi dengan TP-PKK, karena memang di bawah sudah mengikuti berbagai pelatihan dan lomba-lomba hingga ke tingkat nasional,” jelasnya.
Berdasarkan hasil uji coba bronis durian dan bronis kelor, biaa bertahan selama satu minggu. Sehingga, bisa menjadi oleh-oleh.
“Tinggal bagaimana legalitasnya, seperti BPOM dan PIRT serta perlu mempercantik kemasan agar bisa dipasarkan ke luar daerah,” ujarnya.
Selain olahan berbahan dasar durian dan kelor, pihaknya juga mendorong produk UMKM mengembangkan gula semut. *TheOpini