PARIGI MOUTONG – Sebanyak 16 orang pesepeda yang tergabung dalam tim Jelajah Sepeda Nusantara 2018, melintas di Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (4/8). Tim jelajah sepeda nusantara seluruhnya berjumlah 30 orang, 16 diantaranya adalah pesepeda, terdapat 6 orang wanita, selebihnya official dan tim advance.
Tim sepeda ini tiba di perbatasan Parigi Moutong Km.16 Kebun Kopi sekitar pukul 11.20 Wita, dan disambut komunitas sepeda Parigata Bike Club (PBC) bersama jajaran Polres Parigi Moutong.
Di Toboli, Tim ini disambut Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajuddin Ramly dan Wakapolres Kompol Ketut Tadius, yang juga ikut bersepeda hingga ke Mako Polres Parigi Moutong.
Jelajah sepeda nusantara merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dalam rangka mengkampanyekan gerakan Ayo Olahraga dengan tema Bangun Indonesia.
Koordiantor Tim Jelajah Sepeda Nusantara Kemenpora, Agus Santoso menjelaskan, jelajah sepeda nusantara memiliki misi mempromosikan sekaligus mensosialisasikan ajang Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Pihaknya berharap dua event ini sukses secara prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi dan yang paling penting masyarakat merasakan dampak peningkatan ekonomi dari kegiatan ini.
“Yang banyak belum diketahui masyarakat juga adalah Asian Para Games. Ini adalah ajang olahraga bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Pesan ini yang ingin kita sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Agus Santoso, ditemui disela sela rehat di Mako Polres Parigi Moutong.
Lebih lanjut dikatakannya, ekspedisi jelajah sepeda nusantara ini mengambil star dari Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, pada Sabtu (30/6)
Selanjutnya menuju Makassar, Kota Palu, Parigi Moutong, Gorontalo, Manado, Jawa Timur dan rencananya akan finish di Bali 19 November mendatang.
Tahun 2017, program ini berhasil menjelajahi wilayah Sabang hingga ke Magelang dengan panjang rute yang dilalui sejauh 5.125 KM.
“Tahun ini kita targetkan rute yang akan dilalui sejauh 6.700 Km,” ungkapnya.
Menariknya, dari 16 orang pesepeda itu terdapat atlet sepeda, Dede Supriatna (54), serta 1 orang pembalap termuda Elisabet asal Papua (19).
Tim Jelajah Sepeda Nusantara juga berkolaborasi dengan Korlantas Polri mensosialisasi program Transportasi Sehat Merakyat (TSM) di sepanjang Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajuddin Ramly, menyambut positif kegiatan yang digagas Kemenpora itu. Ia berharap program Transportasi Sehat Merakyat (TSM) itu dapat meningkatkan interaksi sosial diantara masyarakat.
“Saya berharap program ini juga bisa diikuti di Kabupaten Parigi Moutong, sehingga akan meningkatkan interaksi sosial masyarakat,” ujar Kapolres yang juga pembina PBC Parigi.
Setelah mampir beristirahat sejenak di Mako Polres Parigi Moutong, tim jelajah sepeda nusantara ini kemudian melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Gorontalo dengan dikawal Mobil Satlantas Polres Parigi Moutong hingga ke Perbatasan Gorontalo di Desa Sijoli Kecamatan Moutong. HUMAS PEMKAB