PARIGI MOUTONG – Terhitung tiga hari terakhir, Kota Parigi dan sejumlah daerah lainnya di Kabupaten Parigi Moutong mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite.
Berdasarkan pengamatan lapangan, antrian kendaraan yang cukup panjang terjadi di SPBU Kampal maupun SPBU Pombalowo. Ini menyebabkan arus lalu lintas di jalan Trans Sulawesi Parigi sempat terganggu. Selain antrian kendaraan roda dua dan roda empat, di SPBU tersebut juga terlihat antrian ratusan jirigen berbagai ukuran.
Pengawas SPBU Kampal, Aswad, yang dikonfirmasi Songulara terkait kelangkaan BBM mengatakan, bahwa kelangkaan tersebut disebabkan keterlambatan tangker pengangkut minyak di Depot Donggala.
“Keterlambatan tanker di Depot Donggala terjadi sejak hari Selasa hingga hari Rabu. Kami hanya mendapat suplai premium dari Depot Poso sebanyak 8 kilo liter (KL). Begitu juga dengan SPBU Sausu, Tolai, Pombolowo dan Ambibabo, semuanya hanya mendapat suplai yang sama dengan SPBU Kampal,” terang Aswad, Kamis (9/11).
Untuk hari ini (Kamis), pihaknya sudah mendapatkan suplai pertalite dari Depot Donggala sebanyak 24 KL pertalite dan 8 KL premium, sehingga total keseluruhan BBM yang disuplai sebanyak 32 KL.
Mengantisipasi terjadinya gesekan saat mengisi BBM, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak keamanan untuk mengawal pengisian BBM agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, dirinya membantah membantah terkait dugaan masyarakat yang mengatakan bahwa ada permainan antara pihak SPBU dengan pengecer maupun kelangkaan BBM terjadi karena adanya iven Tour de Central Celebes (TdCC).
“Dugaan permainan SPBU dengan pengecer maupun kelangkaan BBM karena TdCC sama sekali tidak benar. Justru saat kegiatan TdCC kemarin kebetulan BBM memang sudah langka,” tuturnya. IWAN TJ