POSO – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Rudy Sufahriadi meminta kepada anggota Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya agar menerima anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) secara baik jika mereka menyerahkan diri.
Pernyataan itu disampaikan Rudy saat menyambangi beberapa Pos Sekat Kejar Satgas Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah.
“Ingin menekankan kepada anggota agar bisa menerima tiga DPO (Daftar Pencarian Orang) teroris tersebut jika mau menyerahkan diri,” kata Rudy di Poso, Rabu (19/1).
Rudy mengatakan, anggota MIT bisa menyerahkan diri ke siapa saja, tidak hanya kepada anggota TNI-Polri tapi juga ke masyarakat setempat. Dia juga mempersilakan masyarakat untuk memfasilitasi penyerahan diri buronan kasus terorisme tersebut.
“Siapa saja yang bisa berkomunikasi dengan para DPO silakan saja, jikalau mau menyerahkan diri kita terima semua untuk selanjutnya kita proses hukum,” sebut Rudy.
Dalam kesempatan itu, Rudy turut memeriksa kesiapan pasukan Satgas Madago Raya. Sejumlah bantuan diserahkan dalam peninjauan tersebut.
Kepala Satgas Operasi Madago Raya Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto dan Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf ikut dalam rombongan peninjauan tersebut.
Sebagai informasi, saat ini tinggal tiga anggota MIT yang diduga masih bergerilya di kawasan pegunungan Sulawesi Tengah. Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata. *Kompas.com
Comments 0