PARIGI MOUTONG – Pemberian rapid test secara gratis sebaiknya diberlakukan untuk semua kalangan masyarakat Parigi Moutong, bukan hanya supir angkut saja.
“Harus merata gratisnya, bukan hanya sopir taksi saja,” kata Ketua Pansus Covid-19 DPRPD Parigi Moutong, Sutoyo, seperti dikutip dari Gemasulawesi.com, Selasa (13/10).
Menurut legislator asal Partai Nasdem itu, masih ada beberapa pihak juga yang patut mendaptkan perlakukan yang sama, sebut saja seperti pedagang sayur dan buah yang biasa menjual hasil mereka ke Kota Palu.
Demikian pula dengan keluarga dan pendamping pasien yang akan dirujuk ke Kota Palu juga harus mendapat perlakukan yang sama (gratis).
Pihaknya sangat mengapresiasi upaya Pemkab yang telah menggratiskan rapid test bagi sopir angkutan umum. Ini sebuah langkah maju yang dilakukan pemerintah selama penanggulangan Covid-19.
Secara nasional katanya, rapid test gratis itu sebatas wacana, namun Pemkab Parigi Moutong sudah mengambil langkah maju dalam menggratiskannya.
“Dan ini sangat luar biasa,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Parigi Moutong, Agus Suryono Hadi mengatakan, saat ini tengah melakukan pengusulan ke pemerintah pusat terkait sejumlah alat rapid test.