Fadli: Harus Ada Penambahan Operator Kedepan
PARIGI MOUTONG – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Parigi Moutong, Moh Fadli bersama sejumlah anggota DPRD lainnya, lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) guna mencari kejelasan terkait informasi menumpuknya dokumen kependudukan yang belum terselesaikan.
“Sesuai informasi banyak dokumen yang menumpuk dan belum dicetak, dan ternyata memang benar adanya,” kata Fadli kepada Songulara, belum lama ini.
Kondisi ini katanya terjadi lantaran penanggungjawab operator bagian percetakan adalah orang yang sama memegang bagian teknisi di dinas itu.
Sehingga, ketika ada masalah yang terjadi dilapangan, operator tersebut juga harus turun ke lapangan untuk mengantisipasi. Kondisi ini katanya secara otomatis akan berpengaruh pada pelayanan pencetakan dokumen.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa di intansi tehnis itu memiliki empat mesin pencetakan E-KTP. Sayangnya hanya satu orang saja yang bisa mengoperasikannya.
Sementara tiga mesin pencetakan E-KTP lainnya belum dioperasikan lantaran minim SDM operator.
Pada bagian pencetakan akte kelahiran lanjutnya, terdapat dua mesin yang beroperasi, itupun baru beroperasi selama lima hari. Padahal sebelumnya pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk masing-masing bidang, pencairannya baru akan dilakukan pada Triwulan IV.
“Untuk bagian perekaman menurut saya tidak ada masalah,” ujarnya.
Pihaknya berharap ke depan Dukcapil harus menambah jumlah operator, sehingga bila ada yang turun lapangan, proses pencetakan masih bisa diantisipasi operator lainnya. fara