PARIGI MOUTONG – Wakil Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tengah, Rachmat Syah Tawainella, bakal ikut bertarung memperebutkan kursi legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024. Keseriusan dan kesiapan Rachmat Syah untuk bertarung di Pemilu nanti, terlihat dari kehadirannya di Sekretariat Partai NasDem Sulteng, untuk mendaftarkan diri sebagai bakal caleg (Bacaleg) Provinsi Dapil Parigi Moutong. Saat mendaftar, Rahmat Syah diterima oleh Tim NasDem Memanggil.
Rachmat Syah mengatakan, keinginannya untuk maju sebagai Caleg, karena didorong oleh semangat dan panggilan hati untuk mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Parigi Moutong melalui jalur politik.
Keseriusannya untuk bertarung, bukan tanpa alasan. Sikap politiknya itu menurut Rachmat Syah, sudah ia pikirkan secara matang-matang dan penuh pertimbangan.
“Alasannya sederhana, yaitu murni panggilan hati untuk mengabdi. Keluarga juga sangat mendukung,” kata Amat, panggilan akrab Rachmat Syah, kepada wartawan, Selasa (13/9), usai mendaftarkan diri sebagai Caleg.
Menurut Amat, sudah saatnya ia mengabdi dan berkarya untuk masyarakat di tanah leluhurnya.
“Saya siap bertarung dengan teman-teman lain yang akan menjadi Caleg,” ujar Pengusaha Muda di Kota Palu ini.
Mengenai wacana yang berkembang tentang dirinya yang disebut-sebut bakal ikut bursa Pilkada Parigi Moutong Tahun 2024, Amat hanya menanggapi santai.
“Kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Amat tidak menampik, banyak pihak khususnya kalangan keluarga, mendorong dirinya untuk maju di Pilkada Parigi Moutong.
“Keluarga besar saya ada di Parigi Moutong,” kata Owner Star Up Palu ini.
Amat mengaku siap melaksanakan perintah partai jika memang menginginkan dirinya bertarung di Pilkada.
Apabila pada Pemilu nanti, dirinya ternyata terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi, namun ditengah perjalanan partai memerintahkan untuk maju Pilkada, Amat mengaku siap melaksanakannya.
“Kalau perintah partai, saya siap,” tegasnya.
Namun menurut Amat, Partai NasDem dalam memilih kandidat yang akan diusung, itu berdasarkan hasil survey. Jika hasil survey menunjukkan elektabilitasnya lebih baik dari kandidat lain, maka tentu dirinya berpeluang besar untuk diusung.
“Yah, ini politik. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan. Tapi untuk saat ini, saya masih berpikir untuk maju jadi Caleg dulu,” katanya. *IWAN