PARIGI MOUTONG– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong menginstruksikan kepada seluruh untuk membentuk pelajar peduli sampah.
Instruksi ini merupakan salah satu bentuk dukungan Disdikbud kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk meraih Adipura.
Menurut Adrudin, untuk meraih Adipura, maka guru maupun siswa di sekolah harus terlibat aktif.
“Minimal produksi sampah di lingkungan sekolah bisa diatasi.” Kata Adrudin Nur kepada wartawan, Rabu (24/7).
Adrudin memaparkan, pembentukan pelajar peduli sampah akan mengaktifkan kembali pelaksanaan program bank sampah di masing-masing sekolah. Siswa diajarkan cara membagi sampah kering dan basah yang nanti akan di rupiahkan melalui pengelolaan OSIS.
“Kami berharap, itu bisa memberikan pengaruh hingga kepada orang tua siswa untuk memberishkan lingkungannya masing-masing,” harapnya.
Selain itu, Disdikbud kata Adrudin, juga menginstruksikan kepada seluruh sekolah dapat bekerjasama dengan Pemerintah Desa, Kelurahan, Kecamatan serta masyarakat agar dapat melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan sekitarnya secara terjadwal.
“Harapannya dengan adanya kelompok pelajar peduli sampah, menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya untuk peduli kebersihan,” ujarnya. FAIZ