PARIGI – Perlu adanya kampanye terlebih dahulu sebelum dilakukan penyuntikan vaksin sinovac ke masyarakat.
Ini dikemukakan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Parigi Moutong, Zulfinasran, saat pimpin rapat persiapan vaksinasi Covid 19, diruang kerjanya, Rabu (13/1).
Rapat tersebut dihadiri juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid19 Parigi Moutong, Irwan, sejumlah Kabid Dinas Kesehatan Parigi Moutong dan juga diikuti melalui video conference para Kasi Lingkup Dinas Kesehatan serta para petugas kesehatan.
“OPD terkait harus menyampaikan informasi tentang vaksin kepada masyarakat umum sebelum pelaksanaan vaksin agar tidak ada lagi perdebatan terkait vaksin tersebut,” tekannya.
Saat dirinya telah divaksin, Sekab menghimbau agar diberikan waktu 10 hari pasca vaksin baru dilanjutkan kepada masyarakat umum.
“Apabila saya sudah divaksin, berikan kesempatan 10 hari untuk melihat perkembangannya terlebih dahulu sebelum melakukan vaksin kepada masyarakat umum,” ungkapnya.
Sementara, Kabid Penanggulangan Kesehatan Dinas Kesehatan, Wulandari mengatakan, bahwa Kabupaten Parigi Moutong melakukan vaksin di bulan Februari yakni tahap 1 termin kedua setelah Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Poso yang mendapat jatah termin satu.
“Vaksin akan dilaksanakan bulan Februari pada termin dua dan penyuntikan vaksin dilakukan sebanyak dua kali dengan jangka waktu 14 hari untuk vaksin ke dua,” pungkas Wulandari.
Juru bicara Satgas Covid19, Irwan berharap OPD terkait membentuk tim penanganan pasca vaksin covid 19 dengan melibatkan para dokter ahli, dokter puskesmas untuk mencegah sedini mungkin kejadian yang tidak diinginkan.