PARIGI – Kabupaten Parigi Moutong menjadi satu diantara dua daerah di Propinsi Sulawesi Tengah yang menjadi sasaran pelaksanaan program prioritas nasional pencegahan angka stunting yang terintegrasi.
“Bahkan pelaksanaan program nasional ini sudah dimulakan sejak tahun 2018 di Kabupaten Parigi Moutong,” Kata Sekretaris Kabupaten (Sekiab) Parigi Moutong, H. Ardi Kadir SPd MM, saat membuka sosialisasi pendidikan keluarga 1000 hari pertama kelahiran (HPK) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, di lantai II Kantor Setda, Rabu (20/11).
Menurutnya, sejak tahun 2017 pemerintah telah menetapkan program prioritas nasional pencegahan stunting melalui intervensi percepatan pencegahan angka stunting yang terintegrasi.
Kabupaten Parigi Moutong katanya, menjadi salah satu daerah sasaran program nasional stunting yang dimulai tahun 2018.
“Ada dua kabupaten Sulawesi Tengah yang menjadi sasaran program ini yaitu Kabupaten Banggai dan Parigi Moutong. Namun jangan disalah artikan, pelaksanaan program ini dilaksanakan disini sebagai upaya menjadi daerah terdepan. Sehingga, ketika program ini dimulakan pemerintah pusat, Parigi Moutong menjadi salah satu daerah yang mengaplikasikan program tersebut di Sulteng,” terangnya.
Mengapa masa 1000 HPK menjadi penting kata dia, sebab usia tersebut merupakan masa penting yang berpengaruh pada perkembangan anak secara keseluruhan, yang dihitung dari sejak anak berada dalam kandungan hingga berusia dua tahun.
“Olehnya dibutuhkan pendidikan keluarga yang baik sebab keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, sehingga penting untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pendidikan keluarga yang sehat,” pungkasnya.