PARIGI MOUTONG – Sejumlah proyek fisik yang berbandrol miliaran rupiah bersumber dari DAK, pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Parigi Moutong hingga kini belum juga dilaksanakan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bina Marga pada Dinas PUPRP Parigi Moutong, Marselinus Artawan yang ditemui Songulara diruang kerjanya, Kamis (9/4).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya baru menyelesaikan proyek fisik swakelola dengan alokasi anggaran Rp50juta hingga Rp100 juta lebih, pembangunan jalan dan tambal sulam diwilayah selatan Kabupaten Parigi Moutong.
Sebab, pihaknya masih menunggu pelantikan eselon IV untuk pekerjaan fisik yang anggarannya miliaran rupiah bersumber dari APBN.
“Jadwal pelantikan eselon IV nanti kabarnya dilaksanakan usai pelaksanaan bulan suci Ramadhan dan lebaran. Makanya kami menunggu itu dulu, dan menyelesaikan kegiatan swakelola,” kata dia.
Menurut dia, jika pihaknya memaksakan menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang akan melaksanakan tugasnya pada kegiatan proyek fisik tersebut, dikhawatirkan akan berubah pada saat pelantikan dilaksanakan.
Akibatnya, akan menjadi persoalan ketika proses lelang telah dilaksanakan, dan kontrak kerja telah dilakukan, apabila PPK tiba-tiba saja dilakukan pergantian.
“Berbagai tahapannya sesungguhnya telah siap. Memang kami tinggal menunggu pelantikan ini saja,”ujarnya.
Pihaknya memastikan, meskipun ada keterlambatan pada mekanisme administrasi, namun penyelesaian pekerjaan proyek bersumber dari DAK untuk sejumlah pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Parigi Moutong, tidak akan terhambat.
“Semoga saja di OPD ini tidak ada lagi pergeseran, karena sebenarnya sudah ada PPK yang kami tetapkan. Hanya saja kami ragu, dengan rencana pelantikan usai Lebaran nanti,” tuturnya.