PARIGI MOUTONG – Ketua DPC Partai Hanura Parigi Moutong, Sartin Dauda, mengeluhkan adanya kader Partai Hanura yang mendukung pasangan calon selain Amrullah Almahdali-Yufni Bungkundapu (AMIN).
“Kemungkinan besar mereka itu pengurus lama. Mungkin ada rasa kecewa dengan kepengurusan baru yang dibentuk, sehingga mereka memilih jalan lain,” ujar Sartin Dauda, kepada sejumlah wartawan, Rabu (21/2).
Menurutnya, rekomendasi Hanura ke pasangan AMIN merupakan putusan Ketua Umum. Jika ada kader yang ditemukan membelot, maka akan dikeluarkan dari kepengurusan partai. Bahkan, bila ada anggota DPRD dari Hanura mendukung pasangan selain AMIN, juga akan ditindak tegas.
“Dalam instruksi itu, tidak ada dukungan partai terbagi. Sudah tidak ada tawar-menawar dan kader wajib memberikan dukungan sesuai rekomendasi pusat,” tegasnya.
Diakuinya, memang ada permasalahan internal Partai Hanura yang berimbas pada perubahan struktur kepengurusan di DPC Partai Hanura Parigi Moutong. Dirinya menduga kemungkinan ada perintah lain yang dilaksanakan beberapa orang kader yang mungkin tidak mengakui dan kecewa dengan perubahan dikepengurusan saat ini.
Dugaan adanya kader membelot kata dia terlihat saat kegiatan deklarasi kampanye damai yang dilaksanakan KPU Parigi Moutong di Lapangan Bambalemo, belum lama ini. Beberapa orang yang diketahui merupakan kader Partai Hanura, berada dikendaraan konvoi milik pasangan calon lainnya. AKSA