TINOMBO – Data perikanan tangkap dan nelayan masih menggunakan data yang lama. Karena data yang tidak up date dan akurat menyebabkan jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Parigi Moutong khususnya para nelayan tidak mengalami perubahan.
“Data jumlah nelayan, jumlah hasil tangkap dan penyebaran bantuan kepada masyarakat nelayan masih mengunakan data lama atau copy paste setiap tahunnya. Akibatnya tidak terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayanan. Saat ini perikanan masih tertinggal dari pertanian,” kata Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu saat membuka kegiatan bimbingan teknis petugas pengumpul data statistik perikanan tangkap dan pembagian kartu nelayan di Tinombo, Kamis (4/4).
Bupati menambahkan masih ada masyarakat yang bukan nelayan tetapi menghuni perumahan nelayan. Selain itu, bantuan dari pemerintah pusat diberikan kepada orang yang sama setiap tahunnya.
“Nama kelompoknya diganti tetapi nama orangnya sama. Kasihan dengan nelayan yang lain yang belum mendapat bantuan. Begitupun halnya dengan perumahan nelayan, orangnya berkebun tetapi tinggal diperumahan nelayan. Tolong para petugas perikanan untuk menertibkannya kembali,” ungkap Bupati.
Bupati juga mengatakan bahwa hasil tangkap para kelompok nelayan belum dikelola dengan efektif.
“Kesejahteraan Para nelayan saat ini hanya terletak kepada perorangan yang telah sukses tetapi tidak terjadi terhadap para kelompok nelayan. Petugas penyuluh cari tahu apa penyebabnya,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan kepada para penyuluh dan kelompok nelayan yang berhasil meningkatkan hasil tangkapnya akan diberangkatkan studi banding ke luar daerah.
“Tinggal pilih ke pulau jawa atau makassar. Tahun depan akan saya rangking, bagi kelompok nelayan yang terbaik akan saya berikan reward studi banding. Begitupun halnya dengan para penyuluh,”.
Bupati berharap melalui pelaksanaan kegiatan ini, para peserta dapat meningkatkan cara kerjanya menjadi lebih profesional.
Sementata itu, kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Efendi Batjo mengatakan bahwa pelaksanaan bimtek petugas pengumpul data statistik perikanan bertujuan untuk mendapatkan data yang rill jumlah nelayan dan data hasil tangkap nelayan yang akurat.
Terkait pembagian kartu nelayan, ia mengatakan bahwa jumlah kartu yang dibagikan sebanyak 8736 dan akan diberikan kepada para nelayan di Kabupaten Parigi Moutong yang telah terdata.
Menurutnya, kartu nelayan berfungsi sebagai kartu identitas bagi penerima bantuan. “Bantuan akan diberikan kepada para nelayan yang mempunyai kartu nelayan. Salah satu cara agar bantuan yang diberikan tepat sasaran,” katanya.
Efendi berharap kedepannya dapat membangun nelayan untuk lebih sejahtera.
“Data yang kami gunakan masih menggunakan data sebelumnya. Melalui kegiatan ini kami bermaksud untuk kembali mendata para nelayan termasuk hasil tangkapannya. Melalui data yang akurat, bantuan yang diberikan juga merata dan bisa mensejahterakan para nelayan”. HUMAS PEMKAB