PARIGI MOUTONG – Memasuki hari ke empat penanggulangan bencana tahap II, berbagai kegiatan dilaksanakan oleh tim relawan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong.
Satu di antaranya menggelar kegiatan Zikir dan Doa Bersama, bertempat di tenda serba guna pengungsian Kabonena Palu, Kamis (18/10/18) usai salat Magrib.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Doa Tahlil dengan tujuan mengirimkan doa kepada para arwah korban gempa, tsunami dan likuifaksi pada 28 September 2018 silam.
Hanyut dalam suasana hening, terlihat sebagian jemaah meneteskan air mata sembari mengingat keluarga dan sanak saudara mereka yang tertimpa musibah, ada yang meregang nyawa, bahkan hilang yang hingga kini belum juga ditemukan.
Bupati Parigi Moutong yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong Hamka Lagala SE MH menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban bencana alam.
Dia mengimbau kepada para pengungsi agar selalu bersabar dan tawakal terhadap ujian yang besar yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
“Pemerintah Parigi Moutong turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah dan cobaan ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmatNya kepada kita sekalian,” ungkapnya.
Sementara itu Lurah Kabonena menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada relawan Pemkab Parigi Moutong.
Dia mengungkapkan, bencana alam yang telah terjadi agar dijadikan introspeksi diri bagi yang masih hidup.
“Saya bangga dengan masyarakat Kabonena, sangat antusias melaksanakan zikir,” terangnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan salat Isya berjamaah.