SINEY – Pemkab Parigi Moutong selaku tuan rumah menggelar rapat koordinasi dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-40 tahun 2020, di pantai Mosing desa Siney Tinombo Selatan, Selasa (4/2).
Rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin langsung Bupati Parigi Moutong, H. Samsurizal Tombolotutu diikuti Staf Ahli Bupati, para Asisten, kepala OPD dan jajarannya, Bank BNI Parigi dan camat se-Kabupaten Parigi Moutong serta 6 kepala desa di Kecamatan Tinombo Selatan.
Bupati mengatakan, ada beberapa kegiatan yang harus kita hadapi dan sukseskan, yaitu HPS, Hari Ikan Nasional dan Piala Adipura.
Mengenai HPS, Samsurizal mengatakan telah menghadap ke Kementerian Pertanian dan pelaksanaan HPS tahun 2020 ini dipastikan akan di selenggarakan di daerah ini. Terkait kegiatan berskala Internasional ini, semua dinas diharapkan dapat bertanggung jawab dalam pelaksanaan HPS nantinya.
“Ada dua kegiatan besar di HPS yaitu upacara puncak HPS dan Diplomatur, karena sebelum acara puncak dimulai, Diplomatur ini yang menentukan ramai atau tidaknya upacara puncak HPS. Karena Diplomatur akan mengajak para investor dari dalam maupun luar negeri untuk hadir dalam kegiatan HPS,” kata Ijal sapaan akrabnya.
Untuk Hari Ikan Nasional (Harkannas) kata dia, baru pertama kali dilaksanakan penggabungan dengan kegiatan HPS. Karena selama ini, yang melaksanakan Harkannas adalah DKI Jakarta, jadi pada tahun 2020 ini di satukan. Olehnya Bupati meminta dinas yang bersangkutan bertanggung jawab penuh dengan kegiatan Harkannas.
“ Persiapan ini untuk tiga tahun kedepan tetapi saya berharap kepada dinas terkait untuk mendampingi para petani untuk menyiapkan dari sekarang selain beras petani kita juga menanam atau menyiapkan tanaman lauk pauk yang akan dibutuhkan ibu kota baru nantinya,”.
Selain fokus pada kegiatan besar, dia juga berharap seluruh para pihak tidak mengabaikan Kota Parigi menjadi Kota Adipura.
“Jangan kendorkan semangat kita untuk meraih piala adipura, maka dari itu dengan program yang telah jalan tetap kita laksanakan dengan rasa tanggung jawab dan untuk bersihkan kota parigi dari sampah wajib dilaksanakan,”.