PARIGI – Bagian Pemerintahan Umum (PUM) Setda Parigi Moutong sangat mengapresiasi seluruh pihak terkait yang sangat proaktif selama mengikuti kegiatan delienasi batas wilayah adminsitrasi desa secara kartometrik tanpa kesepakatan, yang dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG).
“Khususnya para camat yang sangat proaktif dan bekerja dengan baik mendampingi seluruh pemerintah desa dan kelurahan selama pelaksanaan kegiatan,” kata Kepala Bagian PUM Setda Parigi Moutong, Krisdaryadi Ponco Nugroho, kepada Songulara, Jumat (4/10).
Berkat kerjasama dari semua pihak baik OPD terkait dan unsur pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan kata dia, program kegiatan yang dibiayai oleh BIG tersebut bisa berjalan lancar tanpa kendala apapun.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tanggal 27 September hingga 3 Oktober 2019 tersebut sangat membantu daerah, khususnya menyangkut tentang batas administrasi seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Parigi Moutong.
“Puji Tuhan, kegiatan bisa berlangsung tanpa ada hambatan. Dan bersyukur sekali, kegiatan ini didanai langsung oleh BIG. Sebab bila ingin melaksanakan kegiatan serupa dengan pembiayaan daerah, tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit dan akan membebani APBD. Pelaksanaan sudah berakhir dan kita mendapatkan output dari kegiatan tersebut,” terangnya.
Dari 283 desa dan kelurahan yang ada, seluruhnya kata dia sudah terdelienasi, tinggal ada beberapa desa saja yang masih memiliki permasalahan seputar belum disepakatinya batas desa.
“Secara keseluruhan batas-batas desa dan kelurahan sudah rampung dan tidak ada masalah. Kalaupun ada beberapa desa yang hingga saat ini belum bersepakat terkait batas, jumlahnya sangat sedikit,” katanya.