PARIGI MOUTONG- PT. Fishindo Kusuma Sejahtera (PT FKS) bersama staf ahli Kementerian Pertanian (Kementan) RI, mengunjungi peternak sarang burung walet di Kabupaten Parigi Moutong.
Staf ahli Kementan RI, Muhammad Idrus Hafied bersama PT FKS yang terdiri dari Bong Micky dan Eka Sapanca melihat langsung kualitas sarang burung walet milik peternak disejumlah wilayah.
“Kualitas sarang burung walet Parigi Moutong sangat baik,” kata Eka Sapanca selaku perwakilan PT. FKS saat mengunjungi salah seorang peternak Walet di Kecamatan Torue, Selasa (28/1).
Eka mengatakan, PT FKS berkomitmen membangun sinergi dengan peternak lokal di Kabupaten Parigi Moutong secara bersama-sama membangun daerah ini melalui komoditi sarang burung walet.
Sementara, Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai mengatakan, warga khususnya peternak mesti proaktif untuk membangun daerah. Caranya, dengan bekerja sama yang baik antara peternak dan FKS selaku investor. Menurut Badrun, dengan adanya ikatan kerjasama ini, dipastikan melindungi petani walet di Kabupaten Parigi Moutong.
Selain diikat dengan kerjasama, peternak kata Badrun, juga bisa membuat koperasi dan asosiasi. Tujuannya, untuk menguatkan koneksi serta koordinasi terkait usaha sarang burung walet.
Sedangkan staf ahli Kementan RI, Muhammad Idrus Hafied mengatakan, dirinya bertugas mempercepat program Kementan sesuai dengan amanat dari Menteri Pertanian.
Idrus menjelaskan, Indonesia saat ini memiliki ekspor 70 ton ke China secara resmi. PT FKS ingin mengambil pasar ekspor ke China. Caranya bertahap dimulai nanti dengan kedatangan tim karantina sarang burung walet dari China. Tujuannya untuk survei ternak Walet.
PT FKS dan Kementan akan membuat pasar baru dengan sistem untuk komoditi sarang burung walet. Hal itu kata dia, juga untuk mengantisipasi banyaknya ijon di daerah lain. Namun, syarat ekspor sarang burung walet ke China sangat ketat.
“Harus memenuhi standar ISO. PT FKS akan membina untuk memenuhi ekspektasi pasar,” jelasnya. FAIZ