PARIGI MOUTONG- Progres (capaian) pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang di alokasikan dari DAK di Kabupaten Parigi Moutong tahun 2017 saat ini telah mencapai 90 persen.
“Sebanyak 347 unit rumah dari enam desa di empat kecamatan sudah capai 90 persen,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Parigi Moutong, Irfannur Lamalindu, kepada Songulara, Selasa (28/11).
Kegiatan itu katanya ditarget rampung pada pertengahan bulan Desember. Sejauh ini pihaknya belum mengalami kendala dalam penyelesaian program tersebut.
Tahun 2018 katanya, Parigi Moutong bakal mendapat jatah BSPS berupa bedah rumah dan peningkatan kualitas sebanyak 252 unit serta 30 unit pembangunan baru dengan 10 desa sasaran.
Dia menambahkan, BSPS diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memiliki pemukiman tidak layak huni meliputi rehab lantai, dinding dan atap rumah dengan besaran anggaran satu unit rumah Rp15 juta.
Pembagian BSPS tahun ini tersebar dari Kecamatan Sausu hingga Kecamatan Moutong, dan sasaran yang akan diberikan kepada masyarakat yang rumahnya benar sudah tidak layak untuk ditinggali sesuai peninjauan langsung tim pendata.
“Sebelumnya hasil data Statistik tahun 2016, jumlah rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Parigi Moutong berkisar 12 hingga 13 ribu dan sudah tertindak lanjuti sebanyak enam ribu lebih. Seharusnya semuanya sudah terselesaikan, namun masih terkendala dengan kondisi dana yang terbatas sehingga semuannya belum terakomodir,” tuturnya. IWAN TJ