PARIGI – Seluruh rekanan pemenang proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) tahun 2019, diminta untuk bekerja professional dan menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang diberikan.
Ini dikemukakan saat pelaksanaan rapat prakonstruksi pembangunan IPAL diruang Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Parigi Moutong, Selasa (30/7).
Kasi Penataan Bangunan Lingkungan dan Pengembangan Pemukiman DPUPRP Parigi Moutong, Hance Maidi ST M.Si, mengatakan selain proses sebelum melaksanakan pekerjaan, para rekanan sengaja diberikan beberapa penekanan demi suksesnya pembangunan fasilitas milik masyarakat tersebut.
Sebab kata dia, pelaksanaan program IPAL yang notabene menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK) tahun 2019 dari pusat tersebut tidak mudah didapatkan, sehingga sebagai pihak yang dipercayakan untuk melaksanakan pengadaan harus benar benar menghormati proses tersebut dengan memberikan hasil pekerjaan sesuai yang diinginkan pemerintah.
“Prosesnya tidak mudah, makanya kami berharap seluruh pekerjaan bisa berjalan sesuai target dan dikerjakan dengan baik, sesuai dengan spesifikasi maupun waktu yang ditawarkan. Bila ada kendala dilapangan, maka sebaiknya melakukan koordinasi dengan pihak dinas,” kata Hance kepada Songulara.
Apalagi kata dia, pembangunan sarana IPAL yang dilaksanakan tahun ini mengalami perubahan tehnis. Bila sebelumnya, pembangunan tangki septik dikerjakan secara konvensional, maka tahun ini berubah ke pabrikasi.
Perubahan tehnis ini tentunya akan memudahkan pihak rekanan dalam pelaksanaan dan dapat mengirit waktu pelaksanaan selama 10 hingga 20 hari kerja dengan catatan pasca penda tangan kontrak, pihak rekanan sudah lebih dulu melakukan pemesanan ke pabrik mana saja yang mereka inginkan untuk bekerja sama.
“Makanya kita target bisa selesai tepat waktu, karena pihak rekanan terbantukan dengan system pengadaan tangki septik secara pabrikasi,” katanya.
Pembangunan tangki septik ini tambah Egi sapaan akrabnya akan dilakukan sampai dengan pengadaan pipa distribusi. Tinggal dilapangan akan dilakukan dengan cara sharing dengan dana desa untuk pengadaan closetnya.
Adapun pembangunan sarana IPAL tahun 2019 ini dilaksanakan sebanyak tujuh lokasi berbeda. Pelaksanaan pekerjaan kata dia rencananya akan dilaksanakn mulai dari pekan ini.
“Minggu ini dan minggu depan itu pelaksanaan MC nolnya. Insya Allah pekerjaan akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan seluruh pekjerjaan bisa rampung pada tanggal 13 November sesuai dengan waktu kontrak,” pungkasnya.