PARIGI MOUTONG – Jajaran Polres Parigi Moutong dibawah kepemimpinan AKBP Sirajuddin Ramly, berhasil melakukan efisiensi terhadap penggunaan anggaran Pilkada Tahun 2018.
Dari Rp.9 miliar anggaran Pengamanan Pilkada yang diberikan ke Polres Parigi Moutong, mereka mampu berhemat Rp.959.709.840. Sisa dana tersebut telah diserahkan langsung Kapolres Parigi Moutong AKBP Sirajuddin Ramly didampingi Kabag Ops Polres Parigi Moutong, Kompol F. Taringan kepada Sekda Parigi Moutong. Ardi Kadir, di ruang kerja Sekda Kabupaten Parigi Moutong, Jum’at (26/10).
Sirajuddin Ramly mengatakan, awalnya dana hibah pilkada yang diterima Polres sebesar sekitar Rp.9 Milyar. Anggaran tersebut digunakan secara hemat dan efesien sehingga masih tersisa sebesar Rp.959.709.840.
“Anggaran hibah pilkada ini secara resmi kami kembalikan dan kami serahkan kepada Pemda Parigi Moutong kiranya dapat dipergunakan untuk keperluan yang lainnya untuk kepentingan masyarakat,” kata Sirajuddin.
Lebih lanjut dikatakannya, efisiensi dilakukan dibeberapa tahapan dan item kegiatan seperti tahap kampanye, dimana durasi waktunya cukup panjang, sehingga diawal kampanye pelibatan pasukan baik BKO Polda dan organik Polres dikurangi, biaya akomodasi dan hotel ditiadakan dengan menyewa rumah, Posko Polda ditiadakan karena terjadi duplikasi dengan Polres lain,
“Dana kontijensi ini tidak termanfaatkan karena tahapan berlangsung aman dan damai. Dana kontijensi bisa dimanfaatkan jika terjadi kerusuhan atau tindakan anarkis dan chaos,” paparnya.
Sementara, Sekda Parigi Moutong, Ardi Kadir, memberikan apresiasi kepada Polres Parigi Moutong yang telah berhasil melakukan penghematan tehadap dana Pilkada 2018. Menurutnya, apa yang dilakukan Polres Parigi Moutong dimasa kepemimpinan Sirajuddin Ramly patut diapresiasi karena sangat membantu pemerintah daerah dalam menciptakan pelayanan kantibmas dengan baik.
“Kantibmas berjalan dengan baik, anggaran juga digunakan secara efisien. Untuk itu, atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan terima kaish dan apresiasi kepada Pak Kapolres Sirajuddin Ramly bersama jajarannya,” kata Ardi.