PARIGI MOUTONG- Kepolisian Resort Parigi Moutong gelar pertemuan lintas sektoral, yang dilaksanakan di auditorium Setda Parigi Moutong, Rabu (14/6). Ini dilakukan sebagai upaya membangun sinergitas dan persiapan jelang operasi Ramadniya 2017
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajuddin Ramly mengatakan, ini merupakan koordinasi yang dilakukan pihaknya dalam rangka menyamakan visi, misi dan persepi terkait operasi Ramadniya.
Operasi ini merupakan aksi kemanusian bertujuan memberikan kenyamanan saat tingginya mobilitas dan aktifitas masyarakat serta meminimalisir dampak kerawanan menjelang Idul Fitri. Sebut saja kata dia seperti kejahatan pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor serta penyalahgunaan uang palsu.
Sebelum melaksanakan operasi Ramadniya, Polri selalu mengawali dengan berbagai kegiatan seperti operasi pekat dengan sasaran premanisme, prostitusi, penggunaan senjata api secara ilegal, senjata tajam dan peredaran narkoba.
“Sehingga, sebelum memasuki operasi Ramdniya sudah tercipta susana aman dan kondusif,” tegasnya.
Sementara, Plt Sekab Parigi Moutong, Abd Radjab Pokay mengatakan, operasi Ramadniya sangat penting dalam menjaga keamanaa dan kenyamanan masyarakat menghadapi lebaran Idul Fitri 1438 H. Ia mengimbau kepada semua OPD terkait memberikan perhatian serius terhadap tupoksi masing-masing dalam mengsukseskan operasi Ramadniya 2017.
Selain itu, khusus OPD yang berpartisipasi dalam operasi sudah siap anggarannya. Sebab segala bentuk kegiatan tidak terlepas dari pembiaayaan.
“Muda-mudahan pelaksanaan kegiatan ini sudah tersedia anggarannya,” katanya.
Pertemuan lintas sektoral ini di pimpin Kapolres Parigi Moutong dan dihadiri Plt Sekab Parigi Moutong, Anggota DPRD Parigi Moutong, HUsman Yamin, Kajari Parigi, Ketua PN Parigi, Danramil Parigi serta sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua MUI dan sejumlah perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). RUDI MARTISANDI